PENILAIAN DAUR HIDUP PENGOLAHAN KOPI ARABIKA PADA AGROINDUSTRI KOPI BANJARSENGON
Abstract
Di Rumah Kopi Banjarsengon (RKB) terdapat jenis kopi kopi arabika
kemudian pengolahan kopi arabika diolah dengan cara kering. yang nantinya akan
menghasilkan limbah gas yang dapat merusak lingkungan. Tujuan dari penelitian
ini yaitu sebagai berikut: Menentukan neraca massa, menentukan dampak
lingkungan dan memberikan rekomendasi alternatif perbaikan proses. Metode
yang di gunakan yaitu (LCA). Penelitian ini melakakukan perhitungan konsumsi
energi setiap 1 Kg kopi glondong dan emisi GRK setiap 300kg kopi. Ruang
lingkup penelitian ini di lakukan pada proses produksi sampai proses pengemasan
(gate to gate). Life Cycle Inventory (LCI) Proses pengolahan kopi arabika yang
dihasilkan sebesar 57 dari 300 kg, dan diketahui total konsumsi energi yang
dihasilkan pada keseluruhan proses sebesar 0,23252 MJ. Emisi GRK setiap 300
kg kopi glondong yang terbesar di timbulkan pada proses roasting LPG dan listrik
sebesar 2,399018343 kgCO2, pembubukan grinder energi listrik sebesar 1,355181
kgCO2 dan pada proses pengupasan kulit tanduk huller diperloleh data emisi
sebesar 0,714191386 kgCO2. Life Cycle Impact Assesment (LCIA) Berdasarkan
data yang di peroleh dapat diketahui total GWP yang dihasilkan pada keseluruhan
proses pengolahan kopi arabika bubuk per tahun sebesar 16,792 kgCO2-eq.
Dimana hasil tersebut di dapatkan dari hasil perhitungan setiap satu tahun
produksi kopi arabika 1 ton