Partisipasi Anggota Kelompok Tani Tani Mulyo dalam Penerapan Pertanian Organik di Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Sektor pertanian memegang peranan penting dan strategis dalam
perekonomian nasional. Sektor pertanian menjadi mata pencaharian dan
menyediakan bahan pangan bagi penduduk. Sektor pertanian juga memiliki
peranan lain sebagai menyediakan bahan mentah bagi industry dan penghasil
devisa negara. Secara garis besar pertanian dapat diringkas menjadi : (1) proses
produksi, (2) petani atau pengusaha, (3) tanah tempat usaha, (4) usaha pertanian
(farm business). Pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian yang
mengandalkan bahan alam tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Kecamatan
Licin menjadi salah satu penyumbang hasil produksi padi organik tertinggi di
Banyuwangi. Kelompok Tani Tani Mulyo yang terdapat di Desa Tamansari mulai
menerapkan pertanian organik sejak tahun 2016 dengan 60 anggota. Penerapan
sistem pertanian organik di Desa Tamansari sudah tersertifikasi padi organik oleh
Lessos pada bulan Agustus tahun 2022. Penerapan pertanian organik di Desa
Tamansari yang diterapkan oleh Kelompok Tani Tani Mulyo dikembangkan
melalui kegiatan sosialisasi dan arahan-arahan tentang pertanian organik sejak
tahun 2019. Anggota kelompok tani yang menjadi sasaran dalam pengembangan
pertanian organik berjumlah 20 orang.
Keseluruhan anggota yang menjadi sasaran pengembangan pertanian
organik dalam hal ini yang dianggap berhasil hanya 10 orang. Jumlah tersebut
menunjukkan hanya sebagian dari anggota kelompok yang mau dan mampu
menerapkan pertanian organik. Hal tersebut bisa saja ada kaitannya dengan
keaktifan dan partisipasi petani dalam mengikuti kegiatan perkumpulan gapoktan,
sosialisasi, dan pelatihan. Keaktifan serta partisipasi petani dalam hal ini
dibutuhkan sebagai media atau perantara dalam menangkap informasi terkait
arahan-arahan dan materi terkait pertanian organik. Dalam hal ini partisipasi
petani menjadi salah satu faktor dorongan terhadap keberhasilan pengembangan
pertanian organic. Penerapan dilapang hanya 10 orang yang sudah menerapkan
dan lahannya tersetifikasi organik. Partisipasi petani yang tergabung di Kelompok
Tani Tani Mulyo bisa dilihat fenomena yang terjadi bagaimana partisipasi
Kelompok Tani Tani Mulyo terhadap penerapan pertanian padi organik setelah
dilakukan sosialisasi dan arahan terhadap anggota kelompok tani yang tergabung
sebanyak 20 orang petani aktif setelah penerapan hanya 10 orang yang melakukan
dan lolos sertifikasi pertanian organik dan sisanya masih tergolong pertanian semi
organik.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode
penelitian kualitatif. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan
Purposive Sampling, dimana informan dipilih berdasarkan atas pertimbangan atau
kriteria tertentu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi,
wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yakni
analisis data Miles and Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu
partisipasi anggota kelompok tani mulyo pada penerapan pertanian organik di
Desa Taman sari Kecamatan Licin Banyuwangi terbagi menjadi 4 jenis partisipasi
yaitu (a) partisipasi pengambilan keputusan dimana petani memilih menerapkan
pertanian organik dengan beragam keuntungan yang didapatkan seperti efensiesni
biaya yang lebih irit, perawatan yang mudah, pengendalian opt yang mudah serta
harga jual yang lebih tinggi (b) partisipasi pelaksanaan yang terdiri atas anggota
kelompok tani mulyo mengeluarkan sumberdaya dalam bentuk tenaga, modal
dalam penerapan pertanian organik, partisipasi serta adanya pembukuan tertulis
dalam penerapan pertanian organic, (c) partsipasi pemanfaatan hasil dimana
anggota kelompok tani merasakan partispasi hasil mulai dari keuntungan materi
peningkatkan produksi dan harga jual,, (d) partisipasi evaluasi menunjukan
anggota melakukan evaluasi internal yang dilakukan setiap bulan dalam
pertemuan rutin dan memiliki forum internal.
Anggota yang tidak menerapkan tidak melakukan partisipasi dalam
pengambilan keputusan meskipun anggota tersebut mengetahui definisi dan tujuan
pertanian organik. Partisipasi pelaksanaan juga tidak dilakukan namun dalam
partisipasi pemanfaatan hasil anggota yang tidak menerapkan merasakan manfaat
sosial dan personal berupa penambahan pengetahuan dan informasi mengenai
pertanian organik dan komunikasi antar anggota yang menjadi lebih baik. Pada
partisipasi evaluasi anggota yang tidak menerapkan juga tidak ikut berpartisipasi
secara internal maupun ekternal. Faktor Pendorong dan Penghambat Partisipasi
Anggota kelompok Tani Mulyo dalam penerapan pertanian organik, meliputi
faktor efensiensi biaya yang jauh lebih murah ketimbang konvensional khususnya
biaya pupuk, kemudian pengendalian OPT yang lebih mudah serta pemasaran
yang lebih baik akibat dari adanya kerjasama mitra dengan Sirtanio. Faktor
penghambat meliputi faktor keaktifan kemaunan untuk ikut berkontribusi dan
berpartisipasi dapat mempengaruhi partisipasi yang diberikan oleh partisipan,
kelangkaan tenaga kerja banyak tenaga kerja usahatani yang beralih ke berbagai
bidang lain, ketersediaan sarana produksi keterbatasan dalam peralatan atau
sarana produksi dalam pembuatan pupuk atau pestisida organik.
Anggota kelompok tani mulyo yang tidak menerapkan tidak memiliki
faktor pendorong yang kuat untuk membuat mereka beralih ke pertanian organik
hal ini didasari oleh faktor penghambat utama yakni motivasi dari diri yang belum
terbangun sehingga faktor ekternal tidak dapat mendorong untuk beralih ke
organic. Faktor faktor penghambat yakni keaktifan anggota yang masih kurang,
motivasi dan kesadaran diri yang masih belum ada, sehingga menimbulkan
persepsi bahwa pertanian konvensional sama dengan organik, selanjutnya yakni
sulitnya akses sarana prosuksi seperti pupuk yang masih bergantung dari penyuluh
dan belum mampu memenuhi kebutuhan pupuk organik sendiri serta sulitnya
tenaga kerja dalam mengelola lahan. Faktor tersebut menjadi alasan mengapa
bebepa anggota kelompok mulyo tani masih belum berpartisipasi dalam
penerapan pertanian organik.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]