Karakteristik Kimia, Sensori, dan Kelayakan Finansial Produk Minuman Instan Cascara dengan Penambahan Jahe dan Secang
Abstract
Meningkatnya produktivitas kopi menjadikan limbah dari kopi menjadi tinggi, khususnya kulit kopi atau biasa disebut cascara. Pemanfaatan kulit kopi atau cascara dalam bidang pangan belum banyak ditemukan. Salah satu bentuk inovasi di bidang makanan adalah minuman bubuk instan. Proses pembuatan minuman instan dilakukan dengan metode kristalisasi dibantu gula sebagai bahan pengkristal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai proksimat, aktivitas antioksidan, sensoris, dan analisis finansial formulasi minuman instan cascara terbaik dengan tambahan jahe dan secang yang terdiri dari 70 gram cascara, 20 gram jahe, dan 20 gram secang. Formula terbaik minuman instan cascara dibandingkan hasil analisis proksimat, aktivitas antioksidan, dan nilai sensorik dengan 3 produk pesaing sejenis. Perhitungan analisis finansial juga dilakukan untuk mengetahui kelayakan produk minuman cascara instan saat dikomersialkan. Hasil penelitian ini adalah produk minuman instan cascara mempunyai nilai proksimat 4,97% (kadar air), 0,88% (kadar abu), aktivitas antioksidan 37,7%, dan nilai rata-rata sensoris 5,22 (warna); 5.06 (aroma); 6.04 (rasa); 6,02 (keseluruhan). Dari perhitungan analisis finansial, produk minuman instan cascara dikatakan layak apabila produk tersebut dikomersialkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa produk minuman instan cascara dengan penambahan jahe dan secang mampu bersaing dengan produk yang sudah ada di pasaran dengan aktivitas antioksidan dan nilai sensori yang cukup tinggi, serta nilai analisis finansial yang layak untuk dijadikan suatu usaha.