Perbedaan Konsentrasi SA (Saliylic Acid) dalam Menginduksi Kalus Kaya Antosianin Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.)
Abstract
Ubi jalar ungu merupakan tanaman yang masuk ke dalam famili
Convolvulaceae, genus Ipomoea dengan nama spesies Ipomoea batatas L. Ubi
jalar ungu selain bermanfaat untuk ketahanan pangan, juga bermanfaat untuk
menghasilkan pewarna alami serta obat-obatan. Kebutuhan antosianin di bidang
kesehatan dan pangan cukup tinggi, sehingga diperlukan produksi senyawa
antosianin dalah jumlah yang besar secara cepat. Salah satu strategi untuk
mendapatkan senyawa antosianin dengan efisien yaitu menggunakan teknik kultur
jaringan, dengan memproduksi kalus berantosianin. Penelitian yang dilakukan
menggunakan perbedaan konsentrasi asam salisilat pada induksi kalus yang kaya
antosianin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsentrasi asam salisilat
yang tepat untuk mengakumulasi dan meningkatkan metabolit sekunder
antosianin pada kalus ubi jalar ungu. Penelitian ini dilaksanakan di UPT
Laboratorium Terpadu Dan Sentra Inovasi Teknologi – CDAST Universitas
Jember pada bulan Januari hingga Juni 2023. Penelitian ini di rancang
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu konsentrasi
asam salisilat dengan lima taraf perlakuan, setiap taraf diulang 4 kali ulangan
sehingga terdapat 20 unit percobaan. Data diperoleh, di analisis dengan
menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila terdapat perbedaan yang nyata
di antara perlakuan-perlakuan tersebut, maka analisis akan diuji lanjut dengan
DMRT 5 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsentrasi
asam salisilat yang tepat untuk menginduksi antosianin pada kalus ubi jalar ungu
(Ipomoea batatas L.) yaitu sebesar 60 mg/L.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]