• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Efektivitas Perbedaan Suhu dan Lama Maserasi Ekstrak Umbi Gadung (Dioscorea hispida D.) terhadap Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)

    Thumbnail
    View/Open
    SKRIPSI MARIS DONE.pdf (1.069Mb)
    Date
    2023-06-09
    Author
    NISAK, Maris Miftahun
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hama Spodoptera litura F. atau biasa dikenal dengan ulat grayak bersifat polifag yang banyak menyerang tanaman budidaya. Ulat grayak dapat menimbulkan kerugian sebesar 80% dan menyebabkan kegagalan panen, sehingga perlu dilakukan pengendalian. Pengendalian tehadap ulat grayak yaitu dengan pestisida nabati, salah satunya memanfaatkan umbi gadung. Umbi gadung (Dioscorea hispida D.) mengandung senyawa dioscorin dan asam sianida yang bersifat toksik terhadap ulat grayak. Senyawa discorin dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sehingga memengaruhi keberlangsungan hidup ulat grayak. Pembuatan pestisida nabati ekstrak umbi gadung menggunakan metode maserasi dengan memodifikasi faktor suhu pelarut dan lama maserasi untuk mendapatkan senyawa aktif yang optimal untuk mengendalikan ulat grayak. Suhu pelarut dan lama maserasi sangat memengaruhi kandungan senyawa aktif pada umbi gadung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keefektifan perlakuan suhu pelarut dan lama maserasi pada ekstrak umbi gadung terhadap mortalitas dan aktivitas makan ulat grayak. Penelitian ini dilakukan di laboraturium hama tanaman Program Studi Proteksi Tanaman Universitas Jember. Penelitian ini terdiri atas faktor suhu pelarut (30°C, 40°C, 50°C) dan faktor lama maserasi (24 jam, 48 jam, 72 jam). Setiap kombinasi perlakuan dilakukan 3 kali ulangan dan menggunakan 10 ekor ulat grayak instar 3 awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suhu pelarut dan lama maserasi tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap mortalitas dan aktivitas penurunan makan ulat grayak. Perlakuan terbaik dari penelitian ini yaitu P2M1 (suhu pelarut 40°C dengan lama maserasi 24 jam) dapat mematikan ulat grayak sebesar 70% dengan nilai LT50 2,05 hari.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117344
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4431]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository