Show simple item record

dc.contributor.authorNISAK, Maris Miftahun
dc.date.accessioned2023-07-26T23:39:14Z
dc.date.available2023-07-26T23:39:14Z
dc.date.issued2023-06-09
dc.identifier.nim191510701033en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117344
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_juli_2023_14; Finalisasi oleh Taufik Tgl 27 Juli 2023en_US
dc.description.abstractHama Spodoptera litura F. atau biasa dikenal dengan ulat grayak bersifat polifag yang banyak menyerang tanaman budidaya. Ulat grayak dapat menimbulkan kerugian sebesar 80% dan menyebabkan kegagalan panen, sehingga perlu dilakukan pengendalian. Pengendalian tehadap ulat grayak yaitu dengan pestisida nabati, salah satunya memanfaatkan umbi gadung. Umbi gadung (Dioscorea hispida D.) mengandung senyawa dioscorin dan asam sianida yang bersifat toksik terhadap ulat grayak. Senyawa discorin dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sehingga memengaruhi keberlangsungan hidup ulat grayak. Pembuatan pestisida nabati ekstrak umbi gadung menggunakan metode maserasi dengan memodifikasi faktor suhu pelarut dan lama maserasi untuk mendapatkan senyawa aktif yang optimal untuk mengendalikan ulat grayak. Suhu pelarut dan lama maserasi sangat memengaruhi kandungan senyawa aktif pada umbi gadung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keefektifan perlakuan suhu pelarut dan lama maserasi pada ekstrak umbi gadung terhadap mortalitas dan aktivitas makan ulat grayak. Penelitian ini dilakukan di laboraturium hama tanaman Program Studi Proteksi Tanaman Universitas Jember. Penelitian ini terdiri atas faktor suhu pelarut (30°C, 40°C, 50°C) dan faktor lama maserasi (24 jam, 48 jam, 72 jam). Setiap kombinasi perlakuan dilakukan 3 kali ulangan dan menggunakan 10 ekor ulat grayak instar 3 awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suhu pelarut dan lama maserasi tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap mortalitas dan aktivitas penurunan makan ulat grayak. Perlakuan terbaik dari penelitian ini yaitu P2M1 (suhu pelarut 40°C dengan lama maserasi 24 jam) dapat mematikan ulat grayak sebesar 70% dengan nilai LT50 2,05 hari.en_US
dc.description.sponsorshipProf. Dr. Ir. Suharto, M.Sc.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectMORTALITASen_US
dc.subjectULAT GRAYAKen_US
dc.subjectUMBI GADUNGen_US
dc.subjectPESTISIDA NABATIen_US
dc.titleUji Efektivitas Perbedaan Suhu dan Lama Maserasi Ekstrak Umbi Gadung (Dioscorea hispida D.) terhadap Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiProteksi Tanamanen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Ir. Suharto, M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_juli_2023_14en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record