Show simple item record

dc.contributor.authorWINDIARI, Eva Yulia
dc.date.accessioned2023-05-23T02:03:28Z
dc.date.available2023-05-23T02:03:28Z
dc.date.issued2023-01-30
dc.identifier.nim181710301018en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116340
dc.description.abstractPengangguran dan masalah ketenagakerjaan menjadi perhatian utama di setiap daerah terutama di Kabupaten Jember. Tercatat pengangguran di Kabupaten Jember terus mengalami kenaikan dari tahun 2019 sampai dengan 2021. Potensi tenaga kerja semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah lulusan perguruan tinggi di Kabupaten Jember terutama di Universitas Jember. Salah satu upaya solutif yang dapat dilakukan guna menangani masalah pengangguran dan ketenagakerjaan di Kabupaten Jember adalah dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaan melalui kegiatan agrotechnopreneurship. Agrotechnopreneurship merupakan kemampuan mengelola hasil pertanian dengan memanfaatkan teknologi dan mengedepankan inovasi dalam pengembangan bisnisnya. Agar kegiatan agrotechnopreneurship dapat berjalan lebih efektif maka diperlukan pengkajian terlebih dahulu mengenai jenis produk, nilai tambah, peluang pasar, dan kelayakan finansial produk-produk agrotechnopreneurship. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi produk-produk inovatif berbasis potensi sektor pertanian di Kabupaten Jember yang dapat dikembangkan menjadi kegiatan agrotechnopreneurship (2) menentukan produk produk inovatif yang berpotensi dalam pengembangan agrotechnopreneurship potensial di Kabupaten Jember (3) menganalisis nilai tambah produk-produk agrotechnopreneurship potensial (4) menganalisis peluang pasar produk-produk agrotechnopreneurship potensial (5) menganalisis kelayakan finansial usaha produk agrotechnopreneurship potensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) identifikasi dan inventarisasi produk menghasilkan 93 produk agrotechnopreneurship (2) hasil pemilihan produk-produk agrotechnopreneurship unggulan antara lain: tepung mocaf, saus cabai, briket tempurung, kefir susu sapi, dan abon ikan lele (3) hasil perhitungan nilai tambah adalah pada produk tepung mocaf menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 1.574/kg, pada produk saus cabai menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 4.619/kg, pada produk briket tempurung kelapa menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 11.083/kg, pada produk kefir susu sapi menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 23.639/liter, dan pada produk abon ikan lele menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 42.855/kg (4) hasil perhitungan permintaan produk-produk agrotechnopreneurship menunjukkan peningkatan pada setiap tahunnya (5) hasil analisis finansial pada produk-produk agrotechnopreneurship unggulan dinyatakan layak untuk dijalankan. Masing-masing produk memiliki hasil perhitungan yang sesuai dengan kriteria layak yang telah ditentukanen_US
dc.description.sponsorshipDr. Yuli Wibowo, S.TP., M.Si., IPM. dan Andi Eko Wiyono. S.TP., M.P.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectAgrotechnopreneurship, finansial, kabupaten Jember, kewirausahaan, MPE, nilai tambah, peluang pasar, potensi sektor pertanian,en_US
dc.titleKajian Pengembangan Agrotechnopreneurship Berbasis Potensi Sektor Pertanian di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknologi Industri Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Yuli Wibowo, S.TP., M.Si., IPM.en_US
dc.identifier.pembimbing2Andi Eko Wiyono, S.TP., M.P.en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 23 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record