Pelet Fermentasi Azolla sebagai Alternatif Pakan Solutif: Uji Kualitas Fisik dan Kandungan Nutrisi
Abstract
Pemanfaatan Azolla sebagai pakan alternatif sumber protein menjadi 
daya tarik untuk dikembangkan dewasa ini. Azolla adalah tanaman jenis paku pakuan yang memiliki kandungan nutrisi lengkap dengan protein tinggi (31.25%). 
Sentuhan teknologi pengolahan pelet menjadi solusi tepat untuk menghasilkan 
produk yang bernilai jual dan memudahkan pengiriman produk ke luar kota. Tujuan 
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas fisik dan nutrisi pelet berbahan 
dasar Azolla. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang 
terdiri dari 3 perlakuan yaitu P0: Azolla komersial, P1: Azolla microphylla tanpa 
fermentasi, P2: Azolla microphylla fermentasi dengan EM4. Variabel pengamatan 
pada penelitian ini adalah uji kualitas fisik berupa uji kekerasan, berat jenis, daya 
ambang, kerapatan, dan kerapatan tumpukan, serta dilakukan analisis proksimat 
untuk menganalisis kandungan protein kasar, serat kasar, dan bahan kering pelet. 
Analisis data penelitian ini menggunakan ANOVA (Sidik ragam) dan dilanjutkan 
uji jarak berganda Duncan (SPSS 2.6). Penerapan teknologi fermentasi dan 
teknologi pelleting pada bahan pakan Azolla mycrophylla menghasilkan uji kualitas 
fisik yang tidak berbeda nyata dengan pelet komersial. kadar protein kasar Azolla 
fermentasi (31,25%) memiliki kandungan yang lebih tinggi daripada kadar protein 
kasar Azolla segar (17%). Kandungan kadar air tidak berbeda nyata pada perlakuan 
Azolla fermentasi (5,23%) dan Azolla non fermentasi (5,12%). Sedangkan 
perlakuan fermentasi dan pelleting dapat menurunkan kandungan serat kasar pada 
Azolla fermentasi 14.40%, Azolla non fermentasi (19,14%) dan Azolla komersial 
(21%)
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4534]