Penentuan Kualitas Produk Daun Tembakau Bawah Naungan Menggunakan Fuzzy Inference System (Studi Kasus PTPN X Kebun Ajong Gayasan Jember)
Abstract
Penentuan Kualitas Produk Daun Tembakau Bawah Naungan Menggunakan Fuzzy Inference System (Studi Kasus PTPN X Kebun Ajong Gayasan Jember); Dimas Nuriyan Efendi; 181710301064; 2023; 104 halaman; Program Studi Teknologi Industri Pertanian; Fakultas Teknologi Pertanian; Universitas Jember.
Salah satu produsen tembakau yang membudidayakan dan mengelolah hasil perkebunan di Kabupaten Jember yaitu PT. Perkebunan Nusantara X Unit Usaha Kebun Ajong Gayasan Jember dan salah satu jenis tembakau yang dibudidayakan Tembakau Bawah Naungan (TBN). Pada perusahaan ini terdapat tiga tahapan kegiatan, yaitu: tahap budidaya, pengeringan di gudang pengering, dan pengolahan di gudang pengolahan, dari ketiga tahapan ini menghasilkan tiga produk yang berbeda.
Proses sortasi pada PT. Perkebunan Nusantara X Unit Usaha Kebun Ajong Gayasan Jember di bagi menjadi enam (6) tahapan pengolahan yaitu sortasi tahap 1 ialah proses pengelompokan daun tembakau bawah naungan berdasarkan pada kualitas dasarnya; sortasi tahap II ialah proses pengelompokan daun tembakau berdasarkan kualitas atau mutu kegunaan dari daun tembakau; sortasi tahap II A ialah tahapan dimana daun tembakau di kelompokkan lebih spesifik lagi sesuai dengan tangga kualitas; sortasi tahap III ialah proses pengelompokan daun tembakau bersadarkan pada tangga warnanya; sortasi tahap IV atau biasa di sebut juga tahapan unting halus ialah proses pengelompokan dan menyusun daun tembakau hasil dari sortasi tahap III sesusai dengan mutu, warna, dan ukuran daun tembakau yang sama; dan selanjutnya ialah tahapan untung halus pada tahapan ini pekerja memastikan kembali kebenaran dari hasil sortasi, dan apabila dalam satu untingan tembakau masih adal kualitas yang tidak sesuai maka dilakukan pemisahan. Pada proses sortasi daun tembakau bawah naungan di PT. Perkebunan Nusantara X Unit Usaha Kebun Ajong Gayasan Jember masih dilakukan secara tradisional dengan menggunakan tenaga manusia, dan membutuhkan waktu proses pengolahan yang sangat panjang untuk menentukan kualitas dari tembakau bawah naungan, serta pada saat proses pengecekan kembali kualitas daun tembakau yang
berulang ulang untuk memastikan kembali tidak ada kualitas daun tembakau yang tidak seragam di peruntingnya membutuhkan waktu yang begitu panjang. Dari permasalahan tersebut, mendorong kebutuhan suatu sistem model untuk mempermudah dan mempersingkat waktu dalam upaya menentukan keputusan kualitas produk daun tembakau bawah naungan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan variabel input dan output yang digunakan dalam melakukan penentuan kualitas daun Tembakau Bawah Naungan di PT. Perkebunan Nusantara X Unit Usaha Kebun Ajong Gayasan Jember, membuat rule base (aturan dasar) yang digunakan dalam penentuan kualitas daun Tembakau Bawah Naungan di PT. Perkebunan Nusantara X Unit Usaha Kebun Ajong Gayasan Jember, Validasi data model Inference System (FIS) menggunakan metode Mamdani dengan pihak PT. Perkebunan Nusantara X Unit Usaha Kebun Ajong Gayasan Jember.
Hasil wawancara dengan pihak PT. Perkebunan Nusantara X Unit Usaha Kebun Ajong Gayasan Jember variabel input terdiri dari beberapa kriteria yaitu: KS (Kulit Katak), Pecah Mekanis dan Pecah Hewan, ASGS (Tutul hijau dan Tutul Putih), Belang, Glassy, dan AM (Minyak). Sedangkan variabel output yang dimiliki oleh sistem fuzzy metode Mamdani ini hanya satu variabel yaitu: variabel kualitas yang berisi beberapa jenis pembagian kualitas seperti NW1, NW2, NW3 dan LPW1, LPW2, LPW3 dan PW1, PW2, PW3, dan FILLER; pada penelitian terdapat 144 aturan dasar (rule base) ini didapatkan dengan cara melakukan wawancara dengan pihak terkait dan hasil dari pembentukan himpunan fuzzy yang dapat dilihat pada Tabel 4.1 di atas; hasil dari konfirmasi validasi data yang telah di lakukan dengan mengambil lima puluh (50) sampel acak didapatkan empat puluh enam (46) data valid (akurat) dan empat (4) data tidak valid (tidak akurat), hal ini menjelaskan bawah secara garis besar data hasil penentuan kualitas daun TBN yang dilakukan dengan model FIS metode Mamdani menggunakan tools Matlab R2015a tersebut dinyatakan secara keseleuruhan valid (akurat).