Penerapan Metode Statistik Kendali Mutu dalam Penggal Proses Pengasapan, Sortasi, dan Pembungkusan Ribbed Smoked Sheet (RSS) (Studi Kasus di PTPN XII (Persero) Kebun Glantangan, Jember)
Abstract
Indonesia merupakan negara produsen karet alam kedua terbesar di dunia
setelah Thailand. Karet merupakan salah satu hasil alam yang mampu menyumbang
devisa bagi negara. Lateks yang dihasilkan oleh pohon karet {Hevea brasiliensis)
dapat diolah menjadi beberapa produk, salah satunya adalah Ribbed Smoked Sheet
(RSS). Pengolahan RSS ini meliputi beberapa tahapan proses, dimana proses yang
dianggap mempunyai titik kritis adalah pengasapan dan sortasi. Proses pengasapan
merupakan tahapan proses pengolahan karet sheet yang menentukan kualitas produk
sheet akhir. Tidak terlepas dari proses selanjutnya yaitu sortasi, dimana dilakukan
klasifikasi tingkat kualitas produk sheet yaitu RSS 1, RSS 2, RSS 3, dan cutting.
Sedangkan proses pembungkusan merupakan tahapan akhir proses pengolahan sheet
yang penting dalam tahap pengiriman agar dapat beredar di pasaran nasional dan
internasional.
Untuk parameter berat sheet setelah turun dari pengasapan, diperoleh
kesimpulan bahwa dari lima afdeling utama (Kali Mayang, Bajing Onjur, Kali
Bajing, Wonojati, dan Sumber Waringin) dilihat dari bagan batas kendali atas dan
batas kendali bawah, semua titik berada pada batas kendali. Hal senada juga
diperoleh pada proses sortasi, % kualitas tiap kriteria mutu sheet masih berada pada
batas kendali. Kapabilitas proses produksi di Kebun Glantangan ini juga dapat
dikatakan sudah memenuhi standar, yang ditunjukkan dengan nilai 1. Untuk proses
pembungkusan, tidak ada penyimpangan berat big ball, karena selisih berat yang
terjadi masih berada pada batas yang dapat ditoleransi