• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Mutu Kecap Hasil Fermentasi Koji secara Spontan dan Terkendali oleh Laru Tempe dengan Lama Fermentasi Moromi yang Berbeda

    Thumbnail
    View/Open
    fix skripsi repository.pdf (1.175Mb)
    Date
    2023-01-18
    Author
    WAJDI, Alfin Drajatiana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kecap adalah produk olahan hasil fermentasi yang berasal dari kedelai hitam (Glycine soja). Karakteristik kecap manis yaitu memiliki tekstur kental, berwarna cokelat kehitaman dan memiliki cita rasa yang khas. Pengolahan kecap secara fermentasi melalui dua tahap meliputi fermentasi padat (koji) dan fermentasi cair (moromi). Fermentasi kecap umumnya menggunakan cara tradisional pada proses fermentasi padat (koji) yang dilakukan secara spontan tanpa menggunakan inokulasi biakan murni. Pertumbuhan mikroba yang minim pada fermentasi spontan menghasilkan produk dengan mutu rendah. Salah satu upaya meningkatkan mutu kecap yaitu menggunakan starter laru tempe pada fermentasi koji. Lama fermentasi moromi juga merupakan salah satu faktor dalam pembentukan mutu kecap. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih lanjut mengenai hasil kecap dengan perbedaan fermentasi koji secara spontan dan terkendali laru tempe serta menentukan lama fermentasi moromi sehingga bisa menghasilkan kecap dengan mutu yang baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui mutu fisikokimia, organoleptik dan menentukan perlakuan kecap terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dua faktor. Faktor pertama yaitu fermentasi koji (A), yang dilakukan secara spontan (A1) dan laru tempe (A2). Faktor kedua perbedaan lama fermentasi moromi (B) yang meliputi 20 hari (B1), 25 hari (B2), 30 hari (B3), dan 35 hari (B4). Hasill penelitian menunjukkan kecap hasil fermentasi koji spontan dan terkendali oleh laru tempe memberikan pengaruh nyata terhadap mutu fisikokimia. Mutu fisikokimia kecap menghasilkan peningkatan nilai brix, TDS dan viskositas kecap seiring lamanya fermentasi. Pada pH, kadar garam, dan kadar air mengalami penurunan selama proses fermentasi, sedangkan kadar protein terlarut mengalami peningkatan. Kecap yang paling disukai oleh panelis berdasarkan atribut warna yaitu perlakuan fermentasi koji laru tempe dan lama fermentasi moromi 30 hari dengan rerata 5, 00 (agak suka) dan presentase 72%. Pada kecap atribut rasa 5,04 (agak suka), aroma 5,00 (agak suka) dan keseluruhan 5,00 (agak suka) yang disukai panelis yaitu perlakuan fermentasi koji laru tempe dan lama fermentasi moromi 35 hari. Presentase atribut rasa, aroma dan keseluruhan pada kecap secara berturut-turut yaitu 72%, 68% dan 72%.Perlakuan kecap terbaik dengan nilai 0.99 yaitu fermentasi koji laru tempe dengan lama fermentasi moromi 35 hari.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114968
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2741]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository