Mutu Kecap Hasil Fermentasi Koji secara Spontan dan Terkendali oleh Laru Tempe dengan Lama Fermentasi Moromi yang Berbeda
Abstract
Kecap adalah produk olahan hasil fermentasi yang berasal dari kedelai hitam
(Glycine soja). Karakteristik kecap manis yaitu memiliki tekstur kental, berwarna
cokelat kehitaman dan memiliki cita rasa yang khas. Pengolahan kecap secara
fermentasi melalui dua tahap meliputi fermentasi padat (koji) dan fermentasi cair
(moromi). Fermentasi kecap umumnya menggunakan cara tradisional pada proses
fermentasi padat (koji) yang dilakukan secara spontan tanpa menggunakan
inokulasi biakan murni. Pertumbuhan mikroba yang minim pada fermentasi
spontan menghasilkan produk dengan mutu rendah. Salah satu upaya
meningkatkan mutu kecap yaitu menggunakan starter laru tempe pada fermentasi
koji. Lama fermentasi moromi juga merupakan salah satu faktor dalam
pembentukan mutu kecap. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih lanjut mengenai hasil
kecap dengan perbedaan fermentasi koji secara spontan dan terkendali laru tempe
serta menentukan lama fermentasi moromi sehingga bisa menghasilkan kecap
dengan mutu yang baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui mutu
fisikokimia, organoleptik dan menentukan perlakuan kecap terbaik.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dua faktor. Faktor
pertama yaitu fermentasi koji (A), yang dilakukan secara spontan (A1) dan laru
tempe (A2). Faktor kedua perbedaan lama fermentasi moromi (B) yang meliputi
20 hari (B1), 25 hari (B2), 30 hari (B3), dan 35 hari (B4).
Hasill penelitian menunjukkan kecap hasil fermentasi koji spontan dan
terkendali oleh laru tempe memberikan pengaruh nyata terhadap mutu fisikokimia.
Mutu fisikokimia kecap menghasilkan peningkatan nilai brix, TDS dan viskositas
kecap seiring lamanya fermentasi. Pada pH, kadar garam, dan kadar air
mengalami penurunan selama proses fermentasi, sedangkan kadar protein terlarut
mengalami peningkatan. Kecap yang paling disukai oleh panelis berdasarkan
atribut warna yaitu perlakuan fermentasi koji laru tempe dan lama fermentasi
moromi 30 hari dengan rerata 5, 00 (agak suka) dan presentase 72%. Pada kecap
atribut rasa 5,04 (agak suka), aroma 5,00 (agak suka) dan keseluruhan 5,00 (agak
suka) yang disukai panelis yaitu perlakuan fermentasi koji laru tempe dan lama
fermentasi moromi 35 hari. Presentase atribut rasa, aroma dan keseluruhan pada
kecap secara berturut-turut yaitu 72%, 68% dan 72%.Perlakuan kecap terbaik
dengan nilai 0.99 yaitu fermentasi koji laru tempe dengan lama fermentasi
moromi 35 hari.