Karakteristik Fisik, Kimia dan Organoleptik Cookies Berbahan Terigu, Labu Kuning dan Kacang Tunggak
Abstract
Cookies merupakan salah satu bentuk biskuit yang dihasilkan dari tepung dan bahan tambahan makanan lainnya. Penambahan tepung labu kuning dan kacang tunggak dapat meningkatkan kandungan betakaroten dan protein cookies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi tepung labu kuning dan kacang tunggak terhadap karakteristik cookies dan menentukan konsentrasi penambahan tepung labu kuning dan kacang tunggak yang tepat sehingga dapat dihasilkan karakteristik cookies yang baik dan disukai. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yang dianalisis dengan uji DNMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cookies dengan perbedaan konsentrasi tepung labu kuning dan kacang tunggak berpengaruh nyata terhadap sifat fisik seperti warna, tekstur. , sifat kimia kandungan betakaroten, kadar protein, hedonik warna, hedonik aroma, hedonik rasa, hedonik tekstur dan hedonik keseluruhan Hasil uji efektifitas formulasi cookies terbaik, adalah perlakuan A3 dengan nilai tekstur 665,05 g/mm, lightness 51,02 , kadar betakaroten 2,43 mg/100g, kadar protein 11,81%, hedonik warna 6,76 (suka), hedonik aroma 6,40 (agak suka), hedonik rasa 7,40 (suka), tekstur hedonik 6,12 (agak suka), dan hedonik keseluruhan 6,48 ( agak suka).