Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi dan Pendapatan Petani Semangka di Desa Sumbersewu Kecamatan Muncarfaktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi dan Pendapatan Petani Semangka di Desa Sumbersewu Kecamatan Muncar
Abstract
Buah semangka merupakan komoditas yang banyak di usahatanikan oleh
petani yang ada di Desa Sumbersewu Kecamatan Muncar. Para petani semangka
menanam semangka sepanjang tahun. Secara umum produksi semangka yang ada
mengalami fluktuasi yang kemungkinan besar dikarenakan gagal panen. Gagal
panen yang dialami oleh petani semangka dapat disebabkan oleh perubahan iklim,
serangan hama atau pengunaan faktor produksi. Pendapatan petani dapat
dipengaruhi oleh biaya yang di keluarkan petani dalam usatani semangka dan harga
jual buah semangka. Untuk meningkatkan pendapatan juga dapat dilakukan dengan
mengetahui efisiensi alokatif (harga) pada faktor produksi yang digunakan.
Efisiensi alokatif berkaitan akan harga faktor produksi yang digunakan dalam
usahatani semangka.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui (1) faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi semangka, (2) pendapatan petani semangka, dan (3) efisiensi alokatif
faktor-faktor yang mempengaruhi produksi semangka. Penentuan daerah penelitian
ditentukan secara sengaja (purposive method) yaitu di Desa Sumbersewu
Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi dengan berbagai pertimbangan bahwa
di Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten dengan produksi tertinggi ke-4 di
Jawa Timur dan Desa sumbersewu merupakan desa dengan kontribusi produksi
terbanyak di Kecamatan Muncar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode
deskriptif dan analitik. Metode pengambilan sampel menggunakan sampel acak
simple random sampling dengan melibatkan seluruh petani semangka sebanyak 50
petani. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder.
Data primer melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis Cobb-Douglass, analisis pendapatan, dan analisis efisiensi
alokatif.
Hasil penelitian di Desa Sumbersewu Kecamatan Muncar menunjukkan
bahwa (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi semangka yaitu luas lahan,
benih, pupuk phonska, pupuk urea, pestisida, dan tenaga kerja. Faktor produksi luas
lahan, benih, pupuk phonska, pestisida, dan tenaga kerja perpengaruh nyata
terhadap produksi semangka. (2) Pendapatan usahatani semangka menguntungkan
dengan rata-rata pendapatan usahatani semangka yaitu sebesar Rp
24.057.711/Ha/MT, rata-rata total penerimaan yaitu Rp 30.876.000/Ha/MT. Rata rata biaya total yang dikelurkan petani sebesar Rp 6.818.289/Ha/MT. (3)
Pengunaan faktor produksi luas lahan, benih, pupuk phonska, pupuk urea, pestisida,
yaitu tidak efisien, sedangkan hasil faktor produksi tenaga kerja yaitu belum efisien.
Dengan demikian, petani dapat menambah input yang meningkatkan produksi dan
mengurangi input yang dapat menurunkan produksi, serta perlu menambah tenaga
kerja (HOK) agar efisien penggunaanya tercapai.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4045]