• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Kombinasi Hormon IAA dan Kinetin Terhadap Induksi Kalus Tanaman Pisang Agung (Musa Paradisiaca L)

    Thumbnail
    View/Open
    skripsi watermake.pdf (904.5Kb)
    Date
    2022-10-12
    Author
    FEBRIAN, Edo Dwi Rizky
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pisang (Musaceae) merupakan komoditas yang banyak dibudidayakan oleh petani dengan tingkat produksi pada tahun 2016 sebesar 7.007.125 ton dan pada tahun 2017 sebesar 7.162.685 ton di Indonesia. Tingkat produksi tanaman pisang yang tinggi mengakibatkan meningkatnya kebutuhan bibit tanaman pisang, namun terdapat beberapa kendala dalam memproduksi bibit tanaman pisang secara perbanyakan alami, salah satu kendalanya yaitu perbedaan keturuan dengan induknya dan tidak banyak menghasilkan anakan per rumpun. Hal ini dikarenakan tanaman pisang memiliki sifat yang sulit untuk diperbanyak, sehingga dengan teknik kultur jaringan dapat meningkatkan produksi bibit tanaman pisang. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh terhadap eksplan pisang Agung (Musa paradisiaca L). Teknik kultur jaringan dan kombinasi zat pengatur tumbuh (ZPT) menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut dan mendapatkan bibit yang unggul. ZPT yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Indole Acetic Acid (IAA) dan 6-furfurylaminopurine (kinetin) dengan berbagai kosentrasi. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa pertumbuhan kalus pisang berpengaruh dengan kombinasi hormon IAA dan kinetin. Berdasarkan hasil penelitian pada analisis Duncan kedinian kalus dengan kombinasi hormon yang tepat berpengaruh dalam pembentukan kalus, yaitu nilai rata-rata kedinian kalus terlama terdapat pada perlakuan hormon IAA 2 mg/L + kinetin 0 mg/L yaitu 35,00 hari dan perlakuan hormon yang menghasil nilai rata-rata tercepat kedinian kalus terdapat pada perlakuan IAA 4 mg/L + kinetin 6 mg/L dengan rerata 15,33 hari, hal ini menunjukan konsentrasi hormon kinetin yang tepat, tidak terlalu tinggi dan rendah dapat berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan kalus eksplan pisang. Hal tersebut berbanding lurus dengan hasil berat basah kalus yaitu perlakuan terendah terdapat pada konsentrasi hormon IAA 2 mg/L + kinetin 0 mg/L yaitu dengan nilai rata-rata 0,1267 gram dan nilai rata-rata tertinggi terdapat pada konsentrasi IAA 4 mg/L + kinetin 9 mg/L yaitu 0,5756 gram, hal ini mununjukkan bahwa pengaruh konsentrasi tinggi pada hormon kinetin dapat berpengaruh terdapat berat basah kalus. Warna kalus dan tekstur kalus yang dihasilkan yaitu warna merah kuning kekuningan dan tekstur kompak. Penelitian ini dapat disimpulakan bahwa ketepatan kombinasi konsentrasi hormon IAA dan kinetin berpengaruh pada pertumbuhan kalus pada eksplan tanaman pisang Agung.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114554
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4426]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository