Evaluasi Penggunaan Kamera Digital, USB, dan NIR untuk Estimasi Pertumbuhan Tanaman Selada dengan Perlakuan Perbedaan Jenis Nutrisi menggunakan Teknologi Image Processing
Abstract
Tren pasar saat ini menggambarkan minat konsumen pada kualitas makanan yang tinggi. Hal ini menyebabkan adanya standar mutu sayuran yang dicari oleh konsumen. Hortikultura tergolong sebagai komoditas pertanian bernilai tinggi yang bergantung pada mutu produknya sebagai salah satu penentu daya saing produk yang ditawarkan. Selada merupakan salah satu tanaman holtikultura yang saat ini sedang digemari oleh masyarakat Indonesia, ditunjukkan dengan meningkatnya konsumsi sayuran di Indonesia pada tahun 2016 - 2020 sebesar 7,42% (Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 2020).
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisa pertumbuhan tanaman selada terbaik pada perlakuan jenis nutrisi dengan sistem hidroponik dan akuaponik. Metode image processing menggunakan indeks vegetasi pada pengamatan parameter fisik tanaman selada dengan kamera digital, NIR, dan USB diharapkan mampu mengestimasi pertumbuhan fisik tanaman selada.
Penelitian ini menggunakan tanaman selada Grand Rapids pada sistem budidaya hidroponik dengan nutrisi AB MIX (plot 1) serta NPK cair (plot 2) dan akuaponik dengan jumlah 150 ekor ikan lele (plot 3) serta 300 ekor ikan lele (plot 4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman selada paling baik diperoleh pada plot 2, yaitu sistem hidroponik dengan nutrisi NPK cair. Hasil dari budidaya selada pada plot 2 menunjukkan nilai dari jumlah daun, tinggi, dan berat tanaman paling tinggi dibandingkan 3 plot yang lain. Jenis kamera yang memperoleh nilai koefisien terbesar pada semua plot didominasi oleh kameran digital dan kamera NIR. Indeks vegetasi untuk estimasi pertumbuhan tanaman selada paling baik menunjukkan nilai yang berbeda pada setiap parameter.