• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Karakteristik Pengeringan pada Biji Kacang Tanah (Arachis hypogaea L) menggunakan Mesin Pengering Tipe Rak

    Thumbnail
    View/Open
    doc.pdf (4.365Mb)
    Date
    2022-07-12
    Author
    LESTARI, Vera Puji
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan komoditas pertanian yang mampu memenuhi gizi protein nabati dan maupun meningkatkan pendapatan masyarakat. Pesatnya pertumbuhan penduduk dan berkembangnya industri makanan berbahan kacang tanah, mendorong permintaan kacang tanah. Pemenuhan kebutuhan kacang tanah dapat dilakukan dengan pencegahan kerusakan kacang tanah melalui kegiatan pascapanen. Kegiatan pascapanen yang dapat dilakukan yaitu produksi benih biji kacang tanah. Dalam produksi benih biji kacang tanah, perlu dilakukan pengeringan guna memperoleh biji kacang tanah dengan kadar air yang sesuai untuk prasimpan benih. Pengeringan benih kacang tanah dapat dilakukan secara mekanis menggunakan mesin pengering tipe rak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja mesin pengering tipe rak pada pengeringan biji kacang tanah varietas gajah dan menganalisis karakteristik pengeringan biji kacang tanah. Pengambilan data dilakukan secara langsung (data primer) meliputi unjuk kerja mesin pengering tipe rak (perubahan suhu dan kelembapan relatife udara) yang diukur dengan Data Looger dan karakteristik pengeringan biji kacang tanah (perubahan kadar air sebelum dan sesudah pengeringan, laju pengeringan). Mesin pengering tipe rak memiliki 11 rak. setiap rak diberi bahan seberat 200g. Pengeringan berlangsung selama 8jam. Suhu ruang pengering diatur tidak lebih dari 38ᵒC, menghasilkan suhu 29-37ᵒC yang mampu menurunkan kadar air dari 28,81% (bb) menjadi 7,07% - 8,53% (bb). Dari pengamatan dapat disimpulkan bahwa kadar air awal bahan, suhu dan kelembapan relatif udara pengeringan serta lama waktu pengeringan sangat berpengaruh dalam penurunan kadar air bahan dan laju pengeringan. Semakin tinggi suhu pengeringan dan semakin rendah kelembapan relatif udara pengeringan maka semakin cepat proses penurunan kadar air bahan. Semakin lama waktu pengeringan, kadar air bahan semakin berkurang.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113903
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2763]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository