• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Effect of Transgenic and Non-Transgenic Corn Hybrids on the Performance of Quails and Chicken: A Review

    Thumbnail
    View/Open
    FAPERTA_Effect of Transgenic and Non-Transgenic Corn Hybrids on the Performance of.pdf (382.2Kb)
    Date
    2022-11-30
    Author
    TORRES, Joaquin R. V.
    CRUZ, Joseph F. De La
    KHASANAH, Himmatul
    PURNAMASARI, Listya
    WIDIANINGRUM, Desy C.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Ayam broiler, layer dan puyuh (Coturnix japonica) adalah jenis unggas yang semakin populer untuk dipelihara karena performa yang baik seperti produksi yang cepat, dan kemudahan perawatan, baik untuk penghasil daging dan telur di berbagai negara Asia dan di dunia. Unggas sering dipelihara dengan menggunakan jagung (Zea mays) sebagai sumber energi utama dalam ransum. Namun, dalam produksinya, jagung sering menghadapi masalah yang melibatkan hama arthropoda seperti Ngengat Penggerek Jagung Asia (Ostrinia furnacalis), dan oleh karena itu, teknologi rekayasa dalam bidang pertanian telah banyak mengembangkan banyak galur jagung transgenik yang telah ditanam dan dibiakkan agar tahan terhadap hama ini. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui kinerja jagung transgenik sebagai pakan, keamanan dan kesetaraan gizi pada unggas baik sebagai penghasil daging maupun telur. Hasil review, menunjukkan bahwa di berbagai penelitian, tidak ada perbedaan yang signifikan antara parameter produksi pada ayam pedaging, petelur dan puyuh yang diberi pakan jagung non-transgenik konvensional dan transgenik. Kesamaan ini terlihat pada jenis unggas pedaging dan petelur. Penelitian untuk menganalisis efek jagung transgenik pada parameter komposisi kuning telur, dan komposisi otot ayam pedaging masih perlu dilakukan. Hasil kajian ini juga mengamati bahwa tidak ada gen dan protein transgenik yang tersisa setelah pemotongan unggas di dalam otot dan jaringan, yang menunjukkan bahwa masalah keamanan gen dan protein transgenik tidak ditransfer dari jagung ke produk unggas.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112580
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7392]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository