Pemetaan Jenis Tanaman (Crop Type Mapping) Menggunakan Citra Sentinel 2 di Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang
Abstract
Pemetaan jenis tanaman merupakan sebuah metode yang digunakan untuk
memperoleh informasi mengenai jenis tanaman yang tumbuh di daerah dan pada
selang waktu tertentu. Dahulu, untuk melakukan identifikasi jenis tanaman metode
yang dilakukan adalah dengan sensus dan survei langsung ke lapang. Metode ini
memerlukan waktu lama serta biaya yang besar. Seiring dengan berkembangnya
teknologi pemetaan jenis tanaman dapat dilakukan menggunakan citra satelit yang
lebih efisien baik secara waktu maupun biaya. Pemetaan jenis tanaman sudah
dilakukan di berbagai negara dengan karakteristik lahan yang luas karena dengan
dilakukanya pemetaan ini dapat memberikan informasi bermanfaat di bidang
pertanian yang berkelanjutan di masa depan. Pada penelitian kali ini, wilayah yang
diidentifikasi adalah Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang yang memiliki
karakteristik lahan luas namun dengan keanekaragaman varietas di dalamnya. Citra
yang digunakan untuk klasifikasi jenis tanaman Kecamatan Kalipare adalah
sentinel 2 karena menawarkan resolusi pixel yang baik dan serta pengolahanya yang
efisien baik secara waktu maupun biaya karena dapat diunduh secara gratis melalui
Google Earth Engine. Algoritma yang digunakan adalah random forest karena
dapat digunakan dalam skala data yang besar serta memberikan performa akurasi
yang baik. Tahapan dalam penelitian ini adalah (1) pengambilan data citra sentinel
2 perekaman bulan Juli-Agustus 2021 (musim kemarau) dan bulan NovemberDesember (musim hujan ); (2) pengambilan GCP (Ground Control Point) sebanyak
53 titik yang tersebar di seluruh wilayah lokasi penelitian; (3) pra pengolahan data
yang meliputi georeferencing dan reformat menggunakan aplikasi ArcGis; (4)
pengolahan data yang meliputi penentuan kelas, pembuatan training area,
perhitungan nilai NDVI, NDWI dan SAVI, komposit citra serta klasifikasi citra
dengan algoritma random forest mengunakan aplikasi QGIS; (4) Uji akurasi dengan
untuk menganalisis nilai overall dan kappa accuracy. Kelas vegetasi yang
diklasifikasikan antara lain (1) vegetasi rapat, (2) tebu, (3) jagung dan (4) padi
sedangkan kelas non vegetasi yaitu (1) lahan terbangun, (2) lahan kosong dan (3)
badan air.
Output yang dihasilkan pada penelitian kali ini adalah peta tematik jenis
tanaman Kecamatan Kalipare pada musim kemarau dan musim hujan dimana hasil
klasifikasi dapat diketahui bahwa kelas yang mendominasi wilayah penelitian
adalah vegetasi rapat dengan area yang terklasifikasikan seluas 38,75 km2 (musim
kemarau) dan 40,46 km2 (musim hujan). Hasil uji akurasi klasifikasi jenis tanaman
pada musim kemarau menunjukan nilai overall accuracy sebesar 68,27 % dan nilai
kappa accuracy sebesar 59,61 %. Sedangkan hasil uji akurasi klasifikasi jenis
tanaman musim hujan menunjukan nilai overall accuracy 65,27 % dan nilai kappa
accuracy sebesar 56,44%.