Pengaruh Kombinasi Pakan Campuran Limbah Organik dan Bobot Cacing Tanah Lumbricus Rubellus terhadap Kualitas Vermikompos
Abstract
Limbah organik merupakan penyumbang limbah terbesar di Indonesia yang
meliputi limbah peternakan dan limbah pertanian. Jumlah produksi limbah di
Indonesia pada tahun 2016 mencapai 65,2 juta ton pertahun (Badan Pusat Statistik,
2018). Penanganan diperlukan untuk mengatasi dan mengurangi jumlah limbah
yang menimbulkan pencemaran. Pengolahan kembali limbah organik sebagai
pupuk dapat mengurangi penumpukan limbah. Bahan organik dapat diserap oleh
tanaman setelah mengalami proses dekomposisi. Cacing tanah salah satu agen
dekomposer bahan organik pada kondisi aerob dalam menguraikan bahan organik,
salah satu jenis cacing tanah yang dapat digunakan yaitu (Lumbricus rubellus).
Pupuk organik ini dapat diperoleh dengan memanfaatkan berbagai bahan organik
kemudian dikomposkan dengan cara menambahkan dekomposer cacing tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pakan
campuran limbah organik dan bobot cacing tanah (Lumbricus rubellus) terhadap
kualitas vermikompos. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021
hingga Januari 2022 di Kabupaten Kediri dan Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas
Pertanian Universitas Jember. Rancangan percobaan yang pada penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor. Faktor
pertama bobot cacing tanah terdiri atas 2 taraf yaitu B1 (75g) dan B2 (125g). Faktor
kedua pakan campuran limbah organik dengan 4 taraf yaitu P1 (250g kotoran
kambing dan 250g limbah sayuran), P2 (250g kotoran ayam dan 250g limbah
baglog jamur), P3 (250g kotoran kambing dan 250g baglog jamur), P4 (250g
kotoran ayam dan 250g limbah sayuran). Variabel yang diamati yaitu sifat fisik
kompos, pH, N total, P total, K total, C- Organik, C/N rasio, dan penambahan bobot
akhir cacing tanah. Data yang diperoleh dilakukan analisis menggunakan analisis
varian (ANOVA). Hasil yang diperoleh dari uji ANOVA kemudian dilakukan uji
viii
lanjut menggunakan uji Duncan Multiple’s Range Test (DMRT) dengan taraf
kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi pemberian pakan campuran
bahan organik dan bobot cacing tanah berpengaruh sangat nyata terhadap kalium
vermikompos. Faktor tunggal bobot cacing tanah berpengaruh sangat nyata
terhadap kalium dan penambahan bobot akhir cacing tanah, serta berpengaruh nyata
terhadap C-organik. Faktor tunggal pakan campuran limbah organik berpengaruh
sangat nyata terhadap kalium dan C-organik, serta berbeda nyata terhadap pH dan
C/N rasio vermikompos. Kombinasi perlakuan terbaik yang dapat meningkatkan
kualitas vermikompos pada setiap variabel diperoleh pada pemberian perlakuan
125g cacing tanah (Lumbricus rubellus) dengan campuran pakan limbah kotoran
ayam dan limbah sayuran
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4451]