Show simple item record

dc.contributor.authorIrfansyah, Muhammad
dc.date.accessioned2022-11-06T22:06:41Z
dc.date.available2022-11-06T22:06:41Z
dc.date.issued2022-06-28
dc.identifier.nim171510501105en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110600
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 7 Nopember 2022en_US
dc.description.abstractLimbah organik merupakan penyumbang limbah terbesar di Indonesia yang meliputi limbah peternakan dan limbah pertanian. Jumlah produksi limbah di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 65,2 juta ton pertahun (Badan Pusat Statistik, 2018). Penanganan diperlukan untuk mengatasi dan mengurangi jumlah limbah yang menimbulkan pencemaran. Pengolahan kembali limbah organik sebagai pupuk dapat mengurangi penumpukan limbah. Bahan organik dapat diserap oleh tanaman setelah mengalami proses dekomposisi. Cacing tanah salah satu agen dekomposer bahan organik pada kondisi aerob dalam menguraikan bahan organik, salah satu jenis cacing tanah yang dapat digunakan yaitu (Lumbricus rubellus). Pupuk organik ini dapat diperoleh dengan memanfaatkan berbagai bahan organik kemudian dikomposkan dengan cara menambahkan dekomposer cacing tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pakan campuran limbah organik dan bobot cacing tanah (Lumbricus rubellus) terhadap kualitas vermikompos. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 hingga Januari 2022 di Kabupaten Kediri dan Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember. Rancangan percobaan yang pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama bobot cacing tanah terdiri atas 2 taraf yaitu B1 (75g) dan B2 (125g). Faktor kedua pakan campuran limbah organik dengan 4 taraf yaitu P1 (250g kotoran kambing dan 250g limbah sayuran), P2 (250g kotoran ayam dan 250g limbah baglog jamur), P3 (250g kotoran kambing dan 250g baglog jamur), P4 (250g kotoran ayam dan 250g limbah sayuran). Variabel yang diamati yaitu sifat fisik kompos, pH, N total, P total, K total, C- Organik, C/N rasio, dan penambahan bobot akhir cacing tanah. Data yang diperoleh dilakukan analisis menggunakan analisis varian (ANOVA). Hasil yang diperoleh dari uji ANOVA kemudian dilakukan uji viii lanjut menggunakan uji Duncan Multiple’s Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi pemberian pakan campuran bahan organik dan bobot cacing tanah berpengaruh sangat nyata terhadap kalium vermikompos. Faktor tunggal bobot cacing tanah berpengaruh sangat nyata terhadap kalium dan penambahan bobot akhir cacing tanah, serta berpengaruh nyata terhadap C-organik. Faktor tunggal pakan campuran limbah organik berpengaruh sangat nyata terhadap kalium dan C-organik, serta berbeda nyata terhadap pH dan C/N rasio vermikompos. Kombinasi perlakuan terbaik yang dapat meningkatkan kualitas vermikompos pada setiap variabel diperoleh pada pemberian perlakuan 125g cacing tanah (Lumbricus rubellus) dengan campuran pakan limbah kotoran ayam dan limbah sayuranen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectLUMBRICUS RUBELLUSen_US
dc.subjectLIMBAH ORGANIKen_US
dc.subjectVERMIKOMPOSen_US
dc.titlePengaruh Kombinasi Pakan Campuran Limbah Organik dan Bobot Cacing Tanah Lumbricus Rubellus terhadap Kualitas Vermikomposen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Bambang Hermiyanto, MPen_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record