Penentuan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Bedadung (Ruas Kecamatan Rambipuji – Kecamatan Puger Kabupaten Jember) Menggunakan Pemodelan QUAL2KW
Abstract
Sungai Bedadung merupakan salah satu sungai terbesar di Kabupaten
Jember. Sungai Bedadung pada kecamatan Rambipuji- Kecamatan Puger
merupakan sungai yang menurut tataguna lahan terdapat pemukiman penduduk,
aktivitas penduduk dan kegiatan pertanian/perkebunan. Maka dari itu merupakan
salah satu alasan penelitian ini untuk melihat daya tampung beban pencemaran
sungai bedadung pada Kecamatan Rambipuji-Puger apakah masih dapat
menerima beban pencemaran atau tidak.
Penelitian ini menggunakan metode penentuan DTBP dengan aplikasi
Qual2Kw. Aplikasi Qual2Kw yang diharapkan mampu mendeskripsikan atau
menampilkan pemodelan kualitas air daya tampung beban pencemaran sungai
Bedadung segmen Rambipuji sampai Puger. Selain itu, software Qual2Kw
direkomendasikan untuk menghitung nilai daya tampung oleh PerMen LH
Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air.
Langkah awal dalam penggunaan program Qual2Kw adalah kalibrasi data
untuk mendapatkan model kualitas air yang nilainya mendekati data sebenarnya.
Data yang digunakan sebagai input model yang merupakan data hidrolik data
kualitas air sungai. Parameter kualitas air yang digunakan meliputi: DO, BOD,
COD dan TSS. DTBP didapat dari pengurangan beban pencemaran maksimal
(sesuai baku mutu kelas II) dengan beban pencemaran tanpa sumber pencemar.
Dari hasil penelitian ini didapatkan 21 titik sumber pencemar yang terbagi
menjadi 3 jenis, yaitu limbah domestik, pertanian dan masukan dari anak sungai.
Hasil pemodelan dari sungai Bedadung pada segmen Rambipuji – Puger memiliki
daya tampung beban pencemaran parameter BOD sebesar 641,36 kg/hari,
parameter TSS sebesar 16.644,91 kg/hari dan parameter COD sebesar 3.780,93
kg/hari pada bagian hilir.