Aplikasi Citra Sentinel-2A untuk Pemetaan Lahan Pasir di Kabupaten Lumajang
Abstract
Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh merupakan salah satu cara untuk mengetahui secara cepat alih fungsi lahan. Penelitian ini menggunakan data citra satelit Sentinel-2A sebagai bahan untuk pemetaan tutupan lahan, karena memiliki resolusi temporal 10 x 10 meter dan cakupan wilayahnya yang luas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya perubahan luasan lahan pasir yang ada di Kabupaten Lumajang dengan membandingkan Luas lahan pasir di tahun 2016 dan 2019.
Prosedur penelitian ini terdiri dari (1) inventarisasi data citra Sentinel-2A perekaman bulan Juni tahun 2019 dan Ground Control Point (GCP) sebanyak 210 titik sebagai training area; (2) pra pengolahan data yang meliputi (koreksi atmosferik, komposit, mosaic, dan cliping); (3) pengolahan data (pembuatan training area, klasifikasi MLC menggunakan aplikasi MultiSpec); (4) Uji akurasi menggunakan matriks kesalahan dengan nilai akurasi Kappa dan Overall, (5) perbandingan luasan lahan pasir hasil klasifikasi algoritma MLC di tahun 2016 dan 2019. Berdasarkan prosedur tersebut dihasilkan tujuh kelas tutupan lahan yaitu (1) badan air (2) hutan/kebun (3) lahan pasir (4) pemukiman (5) sawah (6) tegalan dan (7) tutupan awan sebagai kelas tidak terklasifikasi. Berdasarkan matriks kontingensi masih terdapat beberapa kesalahan klasifikasi pada kelas tutupan lahan. Pada hasil uji akurasi di tahun 2016 nilai Overall sebesar 98% dan Kappa sebesar 97,6% sedangkan untuk di tahun 2019 nilai Overall sebesar 98,53% dan Kappa sebesar 98,2%. Berdasrkan perbandingan hasil akurasi, terdapat peningkatan luas lahan pasir sebanyak 2,76% dari tahun 2016 sampai tahun 2019 yang semula sebesar 35,671 km² menjadi 85,631 km² atau naik sebesar 49,96 km². Selain itu juga terjadi perubahan peningkatan luas lahan pada kelas pemukiman, tegalan dan badan air sedangkan pada lahan hutan/kebun dan lahan sawah terjadi pengurangan luas lahannya.