Karakteristik Roti Tawar yang Disubstitusi Menggunakan Tepung Edamame dengan Penambahan Gum Xanthan
Abstract
Roti tawar merupakan olahan pangan yang banyak diminati oleh
masyarakat. Bahan utama pembuatan roti tawar ialah tepung terigu. Tepung terigu
memiliki peranan penting untuk mengembangkan adonan, dan memperbaiki
tekstur pada roti tawar karena terdapat kandungan gluten didalamnya. Bahan baku
pembuatan tepung terigu adalah gandum. Gandum tidak dapat tumbuh di
Indonesia, sehingga untuk memenuhi kebutuhan terigu Indonesia melakukan
impor gandum setiap tahunnya. Untuk mengurangi ketergantungan impor gandum
maka perlu dilakukan upaya diversifikasi bahan pembuat roti sebagai pengganti
terigu, salah satunya ialah dengan pemanfaatan sumber daya lokal yang tersedia
seperti pemanfaatan tepung edamame untuk mengurangi penggunan terigu.
Keberadaan gluten pada tepung terigu tidak dapat digantikan oleh tepung
edamame, oleh karena itu kandungan gluten yang rendah pada tepung edamame
dapat menghasilkan roti tawar yang bertekstur keras sehingga memerlukan
penambahan hidrokoloid agar menghasilkan karakteristik roti tawar yang baik.
Gum xanthan merupakan salah satu jenis hidrokoloid yang berfungsi untuk
mengikat air, sehingga selama pembentukan adonan dan saat proses
pemanggangan air yang dibutuhkan untuk gelatinisasi pati lebih cepat terjadi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung edamame
dan penambahan gum xanthan terhadap karakteristik roti tawar,dan mengetahui
perlakuan yang dapat menghasilkan rotit awar dengan karakteristik terbaik.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak lengkap
Faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu substitusi tepung terigu menggunakan
tepung edamame (5%,10%,15%) dan konsentrasi gum xanthan (1%,2%,3%) Pengujian karakteristik meliputi sifat fisik (Warna, Tekstur, Volume
pengembangan, dan Kenampakan irisan), sifat kimia (Kadar Serat), sifat
organoleptik (warna, aroma, tekstur, rasa dan keseluruhan) dan sifat efektivitas.
Data sifat fisik, kimia dan sifat organoleptik diolah secara deskriptif
menggunakan Microsoft excel 2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi terigu menggunakan tepung
edamame dan gum xanthan memberikan pengaruh terhadap sifat fisik dan sifat
kimia yang diamati. Semakin tinggi konsentrasi penambahan tepung edamame
akan meningkatkan nilai tekstur dan kadar serat pada roti tawar serta akan
menurnkan nilai warna (lightness, nilai a, dan nilai b) dan volume pengembangan.
Sedangkan semakin tinggi konsentrasi gum xanthan akan meningkatkan nilai a,
volume spesifik dan tekstur (pada konsentrasi 3%) dan kadar serat pada roti tawar
yang dihasilkan. Berdasarkan sifat sensorisnya, semakin tinggi penambahan
tepung edamame maka tingkat kesukaan panelis terhadap roti tawar semakin
menurun.
Roti tawar perlakuan terbaik berdasarkan uji efektivitas ialah roti tawar
yang disubstitusi menggunakan tepung edamame 5% dengan penambahan
konsentrasi gum xanthan 1%. Roti tawar tersebut memiliki karakteristik Lightness
81,58, warna a 5,06, warna b 26,52, volume pengembangan 4,17 g/cm, tekstur
3,10 g/mm, kadar serat 2,67% dengan nilai hedonik warna 4,96 (netral), hedonik
aroma 4,65(netral), hedonik rasa 5,35 (agak suka), hedonik tekstur 5,12 (agak
suka), hedonik keseluruhan 5,15 (agak suka)