• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Karakteristik Biopelet Ampas Jamu dengan Penambahan Serbuk Kayu Karet menggunakan Perekat Sagu dan Perekat Tapioka

    Thumbnail
    View/Open
    17-1100_Aditya_Repository.pdf (1.253Mb)
    Date
    2022-04-12
    Author
    HARTANTO, Aditya Naufal Dwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Energi terbarukan yang memiliki potensi sebagai pengganti bahan bakar minyak dan gas yakni salah satunya adalah energi biomassa. Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik berupa produk maupun limbah. Limbah yang dapat digunakan dalam pemanfaatan biomassa berasal dari pertanian dan perkebunan untuk dijadikan sebagai sumber bahan bakar alternatif. Produk yang dapat dihasilkan dari biomassa yakni biopelet. Biopelet merupakan salah satu bahan bakar ampas alternatif yang dihasilkan dari pengempaan biomassa. Bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan biopelet berasal dari pertanian yakni ampas jamu dan berasal dari perkebunan yakni limbah pemotongan kayu. Pada limbah ampas jamu terdapat berbagai macam seperti jahe, temulawak, kunyit, kunir, sereh. Sedangkan pada limbah pemotongan kayu terdapat ranting, daun, serta batang kayu yang tidak layak jual. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik biopelet yakni kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, kadar karbon tetap, dan nilai kalor dengan bahan utama limbah ampas jamu serta pengaruh dari variasi dosis penambahan serbuk kayu karet dan jenis perekat yang digunakan untuk mengetahui komposisi terbaik sesuai dengan ketetapan SNI. Terdapat dua variabel perlakuan pada penelitian ini diantaranya, variasi penambahan dosis serbuk kayu karet sebesar 10%, 20%, 30% dan variasi jenis perekat yakni tepung tapioka dan tepung sagu. Analisis data yang digunakan yakni ANOVA dua faktor, apabila F Hitung lebih besar dari F Tabel maka akan dilanjutkan dengan Uji Tukey. Hasil analisis pengukuran kadar air terendah yaitu biopelet dengan dosis serbuk kayu karet 30% menggunakan perekat tepung tapioka, kadar abu terendah dengan dosis serbuk kayu karet 10% menggunakan perekat tepung sagu, kadar zat terbang terendah dengan dosis serbuk kayu karet
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109789
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2821]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository