dc.description.abstract | Orang dengan ASD (Gangguan Spektrum Autistik) tidak dapat mengonsumsi produk yang
mengandung gluten. Solusi untuk masalah ini adalah membuat roti putih bebas gluten. Dari
Tentu saja, penggunaan bahan campuran tepung mempengaruhi kualitas roti. Di
Selain itu, penggunaan bahan makanan berlemak nabati (margarin, mentega putih, dan masakan)
minyak) dapat mengatasi kualitas ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan
kualitas fisik, hedonis, dan gizi roti tawar bebas gluten dengan perbedaan
jenis dan konsentrasi lemak nabati. Penelitian ini menggunakan metode acak lengkap
desain dengan dua faktor perlakuan yaitu jenis lemak nabati (margarin,
mentega putih, minyak goreng) dan konsentrasi lemak nabati (5%, 10%, 15%).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
penambahan lemak nabati dengan konsentrasi yang berbeda mempengaruhi
karakteristik roti tawar yang dihasilkan. Semakin tinggi konsentrasi
ditambahkan lemak nabati, maka tekstur yang dihasilkan semakin lembut. Bebas gluten yang paling disukai
roti tawar menurut panelis adalah roti tawar yang diberi perlakuan minyak goreng 15%,
yang memiliki rasa gurih dan tekstur yang lebih lembut dan lembut dibandingkan dengan roti yang diolah menggunakan
margarin atau mentega putih. Hasil pengujian mutu gizi roti bebas gluten menggunakan minyak goreng 15% memiliki kadar air 32,95%; kandungan abu dari
0,86%; kandungan lemak 14,5%; kandungan protein 2,3%; dan kandungan karbohidrat
dari 49,3%. | en_US |