Show simple item record

dc.contributor.authorINDRAWATI, Tahnia Fela
dc.date.accessioned2022-08-18T01:57:45Z
dc.date.available2022-08-18T01:57:45Z
dc.date.issued2022-05-18
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108885
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 18 Agustus 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractPengemas plastik terbuat dari bahan Bisphenol- A yang memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Senyawa ini juga tidak dapat larut dalam air dan diuraikan sempurna oleh mikroorganisme. Salah satu cara untuk mengurangi limbah plastik dengan memanfaatkan teknologi terbarukan dalam pembuatan edible film. Edible film adalah jenis kemasan berupa lembaran tipis yang aman dan dapat dimakan. Edible film terbuat dari bahan-bahan biopolimer alami, komponen penyusunnya seperti bahan hidrokoloid, protein, pektin, lipida, pati, karbohidrat, dan polisakarida lainnya. Biji durian merupakan salah satu bahan hasil pertanian yang memiliki potensi sebagai bahan baku pembuatan edible film karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi yaitu sebedar 43,6%; protein 2,6%; dan lemak 0,4 %. Polisakarida larut air biji durian juga mengandung polisakarida utama berupa glukomanan sebesar 39,60% yang memiliki manfaat dalam pembentukan gel dan meningkatkan elastisitas edible film. Namun, edible film biji durian masih memiliki kelemahan nilai kuat tarik yang rendah, rapuh dan kaku. Penambahan sumber pati singkong yang memiliki kadar pati tinggi sebesar 81,6% akan meningkatkan karakteristik mekanik edible film termasuk kuat tariknya. Sementara sifat rapuh dan kaku pada edible film dapat dikurangi dengan pemberian bahan pemlastis gliserol. Gliserol memiliki berat molekul relatif kecil yaitu sebesar 92,09328 g/mol sehinggalebih mudah tercampur di larutan pati. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu perbandingan konsentrasi tepung biji durian dengan tapioka dan komposisi gliserol. Pelaksanaan penelitian terdiri dari dua tahap, pembuatan tepung biji durian serta pembuatan edible film biji durian dan tapioka serta gliserol. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi perbandingan konsentrasi tepung biji durian dan tapioka memiliki pengaruh yang nyata terhadap nilai kecerahan, kadar air, dan ketebalan. Komposisi gliserol berpengaruh nyata terhadap nilai daya serap air, kadar air, kuat tarik, persen perpanjangan, dan modulus young. Formulasi tepung biji durian yang semakin tinggi akan meningkatkan karakteristik edible film seperti kadar air, ketebalan, dan persen perpanjangan, sementara akan menurunkan nilai kecerahan, daya serap air, serta kuat tarik. Pada penambahan komposisi gliserol yang semakin tinggi akan meningkatkan karakteristik edible film berupa daya serap air, kadar air, dan persen perpanjangan, namun akan menurunkan nilai kuat tarik dan modulus young dari edible film biji durian dan tapioka dengan penambahan gliserol.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : Dr. Nurhayati, S.TP., M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectEDIBLE FIMen_US
dc.subjectBIJI DURIANen_US
dc.subjectGLISEROLen_US
dc.subjectPENGEMAS BAHAN PANGANen_US
dc.subjectGLUKOMANANen_US
dc.titleFormulasi dan Karakterisasi Edible Film Berbahan Tepung Tapioka dan Biji Durian dengan Penambahan Gliserolen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record