Show simple item record

dc.contributor.authorHANAGARI, Liesia
dc.date.accessioned2022-08-05T03:06:25Z
dc.date.available2022-08-05T03:06:25Z
dc.date.issued2022-03-10
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108698
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 5 Agustus 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractLangkah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas menjadi faktor yang paling penting dalam menjamin kelancaran proses produksi diawali dengan menghitung jumlah pekerja yang dibutuhkan. Stasiun kerja pengemasan di UD Bintang Walet Handika Klaten Jawa Tengah merupakan stasiun kerja yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu, stasiun ini akan dilakukan pengukuran kerja yang bertujuan untuk menentukan waktu standar dengan menggunakan metode work sampling sehingga diketahui jumlah pekerja yang dibutuhkan. Pengamatan dilakukan selama 10 hari, yang terdiri dari 5 hari pada shift 1 dan 5 hari pada shift 2 dengan 30 kali pengamatan per harinya terhadap 2 pekerja yang dipilih sudah terlatih. Hasil penelitian menunjukkan persentase produktif rata-rata pada shift 1 untuk Pekerja 1 sebesar 96% dan untuk Pekerja 2 sebesar 93%. Sedangkan pada shift 2 untuk kedua Pekerja memiliki persentase produktif sebesar 92%. Waktu standar pada shift 1 untuk Pekerja 1 sebesar 1,2946 menit/unit dan untuk Pekerja 2 sebesar 1,3009 menit/unit, sedangkan pada shift 2 untuk Pekerja 1 sebesar 1,3038 menit/unit dan untuk Pekerja 2 sebesar 1,3401 menit/unit. Jumlah pekerja yang dibutuhkan yaitu 5 orang/mesin dimana 5 orang tersebut dapat disimpulkan sebagai 4 pekerja ditambah 1 pekerja. Berdasarkan perhitungan efektivitas Shift 1 memiliki capaian efektif, Pekerja 1 sebesar 94.57% dan Pekerja 2 sebesar 95.93%. Begitupula dengan efektivitas Shift 2 dengan capaian efektif, Pekerja 1 sebesar 95.93% dan Pekerja 2 sebesar 100.04%. Sedangkan efisiensi Shift 1 memiliki capaian sangat efisien, Pekerja 1 sebesar 95.00% dan Pekerja 2 sebesar 86.67%. Begitupula efisiensi Shift 2 memiliki capaian sangat efisien, Pekerja 1 sebesar 88.33% dan Pekerja 2 sebesar 86.00%. Efisiensi pekerja dipengaruhi faktor kompetensi individu, dukungan organisasi, dan dukungan manajemen perusahaan. Efisiensi perusahaan tidak hanya dipengaruhi oleh pekerja, terdapat faktor lain seperti bahan baku, energi, dan modal. Optimalisasi performa pekerja dilakukan dengan cara analisis menggunakan diagram pareto dan fishbone diagram. Hasil menunjukkan bahwa penyebab terbesar yang mengakibatkan pekerja tidak produktif yaitu mengobrol, sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk mengoptimalkan performa pekerja agar pekerja lebih disiplin dan fokus dalam bekerja, Supervisor meningkatkan pengawasan, serta untuk mencegah downtime sebaiknya dilakukan maintenance rutin dan teliti dalam pengecekan mesin. Hasil penelitian dan analisis yang dilakukan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak perusahaan untuk melakukan langkah-langkah perbaikan di masa yang akan datangen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama: Andrew Setiawan Rusdianto, S.T.P., M.Si Dosen Pembimbing Anggota: Dr. Bambang Herry Purnomo,S.T.P.,M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectEFISIENSIen_US
dc.subjectPENGUKURAN KERJAen_US
dc.subjectPRODUKTIVITASen_US
dc.subjectPEKERJAen_US
dc.subjectWORK SAMPLINGen_US
dc.titlePenentuan Jumlah dan Efisiensi Tenaga Kerja pada Stasiun Kerja Pengemasan dengan Metode Work Sampling di UD Bintang Walet Handika, Klaten, Jawa Tengahen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record