Pengaruh Pemberian Pupuk Sulfur (S) - Silika (Si) terhadap Pertumbuhan dan Produksi pada Tiga Macam Varietas Kedelai
Abstract
Kedelai (Glycine max (L.) Merr, merupakan tanaman pangan utama
strategis terpenting setelah padi dan jagung. Manfaat kedelai bagi kesehatan
pengurangan kadar kolesterol dan gejala monopuse, serta pengurangan resiko untuk
beberapa penyakit kronis, antara lain kangker, penyakit jantung dan osteoporosis.
Banyak cara yang digunakan untuk memenuhi ketersedian unsur hara hara dalam Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak kelompok
(RAK) dengan 2 faktor perlakukan, faktor 1 yaitu varietas devon, anjasmoro, dena
1. faktor 2 yaitu dosis pupuk, sulfur (S)-silika (Si) dengan 4 taraf P0 : (0 Kontrol)
P1 : 1 ml Pupuk formula sulfur – silika di encerkan dengan air hingga 1000 ml P2
: 1 ml Pupuk formula sulfur – silika di encerkan dengan air hingga 750 ml P3 : 1
ml Pupuk formula sulfur – silika di encerkan dengan air hingga 500 ml. Penelitian
ini terdapat 2 kombinasi yaitu 3 varietas dengan 3 tiga taraf perlakuakan pupuk dan
di ulangan sebanyak 3 kali sehingga menghasilkan 36 total tanaman percobaan.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh dan interaksi dari pemberian
pupuk silika-sulfur dan tiga varietas kedelai. Perlakuan varietas dan sulfur silika
berpengaruh secara nyata dan terdapat interaksi terhadap variabel bobot 100 biji,
perlakuan yang terbaik terdapat pada varietas devon 1 dan sulfur silika pada dosis
(Presentasi hasil pengenceran 1 ml pupuk sulfur silika dengan air 500 ml).
Perlakuan sulfur silika berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah bunga, bobot
biji pertanaman dan perlakun yang berbeda sangat nyata pada variabel tinggi
tanaman, jumlah cabang, jumlah bunga, jumlah polong, bobot 100 biji, bobot biji
pertanaman. Perlakuan sulfur silika yang terbaik yaitu pada dosis (Presentasi hasil
pengenceran 1 ml pupuk sulfur silika dengan air 500 ml
tanah salah satunya adalah melalui pemupukan. Pemupukan bertujuan untuk
meningkatkan bahan organik dalam tanah. Unsur mikro yang di butuhkan oleh
tanaman adalah jumlah yang cukup banyak adalah silika, Silika merupakan bagian
besar unsur hara yang terkandung didalam tanah. Silika berperan dalam
meningkatkan laju fotosintesis dan resistensi tanaman terhadap cekaman biotik (
serangan hama dan penyakit ) dan abiotik (kekeringan, salinitas, alkalinitas, dan
cuaca ekstrim) kelarutan silika dalam tanah sangat kecil. Sulfur dibutuhkan
tanaman untuk sintesa asam-asam amino yang mengandung S, dan juga sintesa
protein, sehingga tanaman kekurangan S dapat menyebabkan terhambatnya
penyusunan protein, asam amino. kekurangan sulfur dapat diagnosis dari gejala
visual tanaman gejala ini dilihat dari menguningnya pada daun muda diikuti oleh
daun yang lebih tua dan terhambatnya pertumbuhan menekan jumlah produksi.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh antara pemberian
unsur sulfur silika dan tiga varietas kedelai terhadap pertumbuhan dan produksi.
Penelitian ini dilakukan pada bulan mei sampai selesai 2021. Penanaman dan
pemeliharaan tanaman dilaksanakan di Dusun Krajan, Kelurahan Antirogo,
Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Hasil panen kemudian diuji lanjut
diteliti Laboratorium Teknologi Produksi Benih di Fakultas Pertanain Universitas
Jember.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]