Show simple item record

dc.contributor.authorHOSEN, A.
dc.date.accessioned2022-07-19T02:43:57Z
dc.date.available2022-07-19T02:43:57Z
dc.date.issued2022-07-06
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108533
dc.description.abstractKedelai (Glycine max (L.) Merr, merupakan tanaman pangan utama strategis terpenting setelah padi dan jagung. Manfaat kedelai bagi kesehatan pengurangan kadar kolesterol dan gejala monopuse, serta pengurangan resiko untuk beberapa penyakit kronis, antara lain kangker, penyakit jantung dan osteoporosis. Banyak cara yang digunakan untuk memenuhi ketersedian unsur hara hara dalam Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor perlakukan, faktor 1 yaitu varietas devon, anjasmoro, dena 1. faktor 2 yaitu dosis pupuk, sulfur (S)-silika (Si) dengan 4 taraf P0 : (0 Kontrol) P1 : 1 ml Pupuk formula sulfur – silika di encerkan dengan air hingga 1000 ml P2 : 1 ml Pupuk formula sulfur – silika di encerkan dengan air hingga 750 ml P3 : 1 ml Pupuk formula sulfur – silika di encerkan dengan air hingga 500 ml. Penelitian ini terdapat 2 kombinasi yaitu 3 varietas dengan 3 tiga taraf perlakuakan pupuk dan di ulangan sebanyak 3 kali sehingga menghasilkan 36 total tanaman percobaan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh dan interaksi dari pemberian pupuk silika-sulfur dan tiga varietas kedelai. Perlakuan varietas dan sulfur silika berpengaruh secara nyata dan terdapat interaksi terhadap variabel bobot 100 biji, perlakuan yang terbaik terdapat pada varietas devon 1 dan sulfur silika pada dosis (Presentasi hasil pengenceran 1 ml pupuk sulfur silika dengan air 500 ml). Perlakuan sulfur silika berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah bunga, bobot biji pertanaman dan perlakun yang berbeda sangat nyata pada variabel tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah bunga, jumlah polong, bobot 100 biji, bobot biji pertanaman. Perlakuan sulfur silika yang terbaik yaitu pada dosis (Presentasi hasil pengenceran 1 ml pupuk sulfur silika dengan air 500 ml tanah salah satunya adalah melalui pemupukan. Pemupukan bertujuan untuk meningkatkan bahan organik dalam tanah. Unsur mikro yang di butuhkan oleh tanaman adalah jumlah yang cukup banyak adalah silika, Silika merupakan bagian besar unsur hara yang terkandung didalam tanah. Silika berperan dalam meningkatkan laju fotosintesis dan resistensi tanaman terhadap cekaman biotik ( serangan hama dan penyakit ) dan abiotik (kekeringan, salinitas, alkalinitas, dan cuaca ekstrim) kelarutan silika dalam tanah sangat kecil. Sulfur dibutuhkan tanaman untuk sintesa asam-asam amino yang mengandung S, dan juga sintesa protein, sehingga tanaman kekurangan S dapat menyebabkan terhambatnya penyusunan protein, asam amino. kekurangan sulfur dapat diagnosis dari gejala visual tanaman gejala ini dilihat dari menguningnya pada daun muda diikuti oleh daun yang lebih tua dan terhambatnya pertumbuhan menekan jumlah produksi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh antara pemberian unsur sulfur silika dan tiga varietas kedelai terhadap pertumbuhan dan produksi. Penelitian ini dilakukan pada bulan mei sampai selesai 2021. Penanaman dan pemeliharaan tanaman dilaksanakan di Dusun Krajan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Hasil panen kemudian diuji lanjut diteliti Laboratorium Teknologi Produksi Benih di Fakultas Pertanain Universitas Jember.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Ir Slameto MP.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPUPUK SULFUR (S)en_US
dc.subjectPERTUMBUHANen_US
dc.subjectPRODUKSIen_US
dc.subjectVARIETAS KEDELAIen_US
dc.titlePengaruh Pemberian Pupuk Sulfur (S) - Silika (Si) terhadap Pertumbuhan dan Produksi pada Tiga Macam Varietas Kedelaien_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record