Karakterisasi Pewarna Hitam Carbon Black dari Berbagai Jenis Bahan Baku dan Maltodekstrin sebagai Bahan Pengisi
Abstract
Makanan berwarna hitam saat ini telah menjadi tren dan digemari oleh
sejumlah masyarakat.Hal ini dikarenakan makanan yang berwarna hitam memiliki
daya tarik tersendiri, namun dikhawatirkan pewarna yang digunakan berasal dari
pewarna sintetis yang berbahaya. Pewarna hitam pada makanan dapat dihasilkan
dari bahan-ahan alami, seperti carbon black dari klaras pisang, bambu, dan
merang padi. Pada pembuatan pewarna hitam alami dari bahan-bahan tersebut
dapat dilakukan pengovenan hingga menjadi karbon berwarna hitam. Pewarna
hitam alami carbon black yang beredar saat ini biasanya dalam bentuk bubuk.
Produk pewarna makanan bubuk biasanya ditambahkan bahan pengisi untuk
menambah berat, menambah volumenya, meningkatkan stabilitas, dan dapat
mempercepat pengeringan. Salah satu bahan pengisi yang mudah larut dan mudah
didapat, yaitu maltodekstrin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh jenis bahan baku dan konsentrasi maltodekstrin terhadap karakteristik
fisik bubuk pewarna hitam carbon black yang mempunyai stabilitas tinggi.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dua faktor. Faktor A adalah jenis bahan baku pewarna hitam alami dari
klaras pisang (A1), bambu (A2), dan merang padi (A3), dan faktor B adalah
konsentrasi maltodekstrin 1% (B1), 3% (B2), dan 5% (B3). Pengujian pada setiap
perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati
terhadap serbuk pewarna hitam alami berbahan baku daun pisang kering (klaras
pisang), bambu, dan merang padi meliputi rendemen, densitas kamba, sudut
curah, kadar air, intensitas warna, stabilitas suspensi terhadap suhu, dan stabilitas
suspensi terhadap pH. Data yang didapatkan dianalisis dengan sidik ragam pada taraf kepercayaan 95%, dan apabila ada pengaruh nyata antar perlakuan
dilanjutkan dengan uji beda DMRT (Duncan Mulltiple Range Test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jenis bahan baku berpengaruh secara
signifikan terhadap rendemen, densitas kamba, sudut curah, kadar air, stabilitas
suspensi terhadap suhu, dan stabilitas suspensi terhadap pH. Konsentrasi
maltodekstrin yang ditambahkan berpengaruh secara signifikan terhadap
rendemen, densitas kamba, sudut curah, tingkat kecerahan, kadar air, stabilitas
suspensi terhadap suhu, dan stabilitas suspensi terhadap pH. Interaksi keduanya
berpengaruh secara signifikan terhadap rendemen, stabilitas suspensi terhadap
suhu, dan stabilitas suspensi terhadap pH. Pewarna hitam carbon black dari klaras
pisang dengan konsentrasi maltodekstrin 1% memiliki stabilitas yang baik
berdasarkan perubahan suhu dan pH dengan rendemen 80,23%; densitas kamba
0,22 g/ml; sudut curah 45,59⁰; nilai L 18,06; kadar air 12,58%.