• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Tebu Rakyat Kemitraan Bagi Hasil (SBH) dan Sistem Pembelian Terputus (SPT) di Wilayah Kerja PGKA

    Thumbnail
    View/Open
    WAHYU RIZKI HARWOTO - 171510601130.pdf (3.993Mb)
    Date
    2021-07-09
    Author
    HARWOTO, Wahyu Rizki
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanaman tebu adalah komoditas unggulan di Indonesia karena merupakan bahan baku untuk produksi bahan pokok masyarakat yaitu Gula Kristal Putih (GKP). PG Kebon Agung (PGKA) menjadi salah satu pabrik pengolahan GKP yang berlokasi di Kabupaten Malang. Dalam memenuhi kebutuhan bahan baku tebunya, PG Kebon Agung menyuplai dari sebagian Tebu Sendiri (TS) dan selebihnya didominasi Tebu Rakyat (TR). Hubungan antara petani sebagai pemilik TR dengan pabrik gula dapat diketahui berdasarkan perpindahan produknya. Pilihan pertama adalah hubungan kemitraan Sistem Bagi Hasil (SBH) menggunakan skema bagi hasil dari penjualan lelang gula. Pilihan lainnya adalah Sistem Penjualan Terputus (SPT) dengan skema transaksi jual-beli putus yang menggunakan ukuran bobot tebu. Pemerintah mulai berupaya untuk menetapkan SPT sebagai pengganti kemitraan SBH melalui suatu regulasi. Berdasarkan pada kondisi tersebut, peneliti berminat untuk mendalaminya. Penelitian ini bertujuan : (1) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam memilih kemitraan SBH dan SPT; (2) Menganalisis tingkat pendapatan usahatani kemitraan SBH dan SPT (3) Menganalisis perbedaan pendapatan usahatani kemitraan SBH dan SPT. Metode penelitian menggunakan analitik dan komparatif. Metode penentuan lokasi penelitian menggunakan purposive, menentukan Kecamatan Kedungkandang dengan pertimbangan bagian dari wilayah kerja PGKA. Selanjutnya data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data melalui wawancara, survei, dan kajian dokumen. Data dianalisis menggunakan metode analisis regresi logistik, analisis pendapatan, dan uji t independen untuk membandingkan pada tingkat pendapatannya.Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan petani untuk bermitra SBH adalah jarak lahan menuju PGKA, sumber modal utama, dan persepsi waktu pencairan. Sedangkan usia, pendidikan, pengalaman, luas lahan, kelompok tani, dan Koperasi Unit Desa (KUD) tidak berpengaruh signifikan; (2) Rerata pendapatan usahatani kemitraan SBH sebesar Rp. 22.081.075/Ha, maupun SPT sebesar Rp.12.599.512/Ha berada pada tingkat yang menguntungkan; (3) Terdapat perbedaan rata-rata pendapatan antara usahatani SBH dan SPT sejumlah Rp.9.481.563,40/Ha.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108469
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository