Perlindungan Hukum Hak Cipta Terhadap Penjualan Akun Netflix Secara Ilegal melalui Media Sosial
Abstract
Netflix merupakan penyedia layanan streaming TV, dokumenter dan film
yang mewajibkan pelanggannya untuk mengikuti syarat dan ketentuan sebelum
menggunakan aplikasi seperti, menggunakan Netflix secara pribadi dan nonkomersial atau dilarang menggandakan, mendistribusikan, menjual konten dari
atau melalui layanan Netflix. Netflix sebagai pemegang Hak Cipta dalam program
komputer, yang telah diatur ketentuannya di dalam Undang-Undang No 28 Tahun
2014 tentang Hak Cipta. Pemegang Hak Cipta atau yang mendapatkan izin
Pencipta dapat mengekspoitasi karya ciptanya untuk mendapatkan hak ekonomi.
Namun terdapat oknum yang melanggar dengan menggandakan, mendistribusikan
dan menjual akun Netflix melalui media sosial dan memanfaatkan hak ekonomi
tersebut secara pribadi. Hal tersebut menjadi persoalan terkait perlindungan Hak
Cipta berdasarkan undang-undang tentang suatu program aplikasi yang
disalahgunakan oleh pihak lain. Permasalahan yang akan diteliti dalam skripsi ini
yaitu pertama, tindakan penjualan akun Netflix melalui media sosial merupakan
pelanggaran Hak Cipta; kedua, bentuk kerugian yang ditimbulkan terhadap
pelanggaran Hak Cipta Netflix; ketiga, bentuk perlindungan hukum terhadap
tindakan penjualan akun Netflix secara ilegal.
Tujuan dari penelitian skripsi ini, yaitu untuk menganalisa tindakan
penjualan akun Netflix ilegal melalui media sosial, mengetahui dan memahami
bentuk kerugian yang ditimbulkan dan memahami bentuk perlindungan hukum
terhadap tindakan penjualan akun Netflix secara ilegal. Kajian pustaka dalam
penulisan skripsi ini meliputi beberapa substansi yaitu Perlindungan Hukum yang
terdiri dari pengertian perlindungan hukum, dan bentuk-bentuk perlindungan
hukum. Perlindungan Hak Cipta yang terdiri dari ruang lingkup Hak Cipta, dan
ketentuan-ketentuan perubahan dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
tentang Hak Cipta. Penjualan yang terdiri dari Pengertian Penjualan, macammacam penjualan, dan tujuan penjualan. Netflix terdiri dari pengertian Netflix,
sejarah Netflix dan layanan Netflix. Media sosial terdiri dari pengertian Media
sosial dan jenis media sosial. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian
skripsi ini yaitu yuridis-normatif yang mana dilakukan dengan cara mengkaji
berbagai macam norma hukum yang bersifat positif, seperti pada Undang-Undang
dan literatur-literatur yang didalamnya berisi mengenai konsep teoritis guna
dihubungkan dengan permasalahan yang menjadi pokok pembahasan dalam
penelitian.
Hasil pembahasan bahwa Netflix merupakan suatu karya intelektual dalam
bentuk program komputer yang dilindungi oleh Hak Cipta. Transaksi penjualan
akun Netflix oleh online shop Camlyshopp.apps memiliki metode yang tidak
sesuai dengan syarat dan ketentuan pihak Netflix. Distributor tidak resmi
melakukan penggandaan tanpa izin dari Pemegang Hak Cipta dan mendapatkan
keuntungan ekonomi dari hasil penjualan melalui media sosial. Akun tersebut
didapatkan melalui tindakan pembajakan yang menimbulkan kerugian kepada
Pemegang Hak Cipta Netflix. Online shop Camlyshopp.apps telah melakukan
tindakan Shared Account dengan mengubah ketentuan bahwa 1 (satu) akun
pengguna Netflix hanya dapat digunakan oleh 1 (satu) pengguna, menjadi 1 (satu)
akun pengguna Netflix dapat digunakan oleh banyak pengguna. Dengan adanya
bentuk kerugian moral dan ekonomi maka diberikan suatu ketertiban atas
pelanggaran hasil ciptaan melalaui prosedur formal upaya perlindungan Hak Cipta
terhadap tindakan penjualan ilegal akun Netflix melalaui perlindungan hukum
internal dan perlindungan hukum eksternal.
Kesimpulan pada skripsi ini yaitu: Pertama, tindakan pemilik online shop
Camlyshopp.apps menggandakan dan menjual akun Netflix tanpa hak atau tidak
memiliki izin dari Pemegang Hak Cipta merupakan tindakan ilegal yang
melanggar Undang-Undang Hak Cipta. Kedua, dengan tindakan penjualan akun
ilegal melalui pembajakan, Netflix mengalami kerugian terhadap pelanggaran
Hak Cipta secara moral dan hak ekonomi. Ketiga, perlindungan hukum terhadap
tindakan penjualan akun Netflix secara ilegal dilakukan melalui perlindungan
hukum internal dan eksternal. Perlindungan hukum internal melalaui perjanjian
yang tercantum dalam syarat dan ketentuan. Perlindungan hukum eksternal
dengan upaya penyelesaian sengketa yang dapat dilakukan ada 2 cara yaitu,
melalui cara non litigasi (di luar pengadilan) dan cara litigasi (pengadilan).
Saran dari penulis skripsi ini seharusnya Pemilik akun online shop yang
secara sengaja menjual akun Netflix tanpa memiliki lisensi atau izin penjualan
tersebut agar menghentikan penjualan dan pengahapusan konten terkait karena
dinilai sudah melanggar dan merugikan hak ekonomi pemegang Hak Cipta,
pemerintah melalui aparat penegak hukum dapat membentuk badan pengawas
untuk memberikan sanksi kepada pelanggar serta melakukan penutupan konten,
pemblokiran situs jual beli ilegal dan atau hak akses pengguna yang melanggar
Hak Cipta, dan sebagai penyelesaian sengketa dapat menggunakan arbritase
karena putusan arbitrase yang bersifat final dan mengikat para pihak.
Collections
- UT-Faculty of Law [6214]