Sistem Pengaturan Laju Aliran Air Pada Plant Water Treatment dengan Kontrol Fuzzy-PID
Date
2022-07-05Author
EKOCAHYA F, M. Riski
KALOKO, Bambang Sri
SETIAWAN, Dedy Kurnia
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada umumnya, pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
menggunakan Electronic Load Control (ELC) atau yang biasa
disebut dengan dummy loads yang berfungsi sebagai beban
komplemen yang dapat membuat nilai penggunaan beban selalu
konstan. Hal ini bertujuan untuk membuat penggunaan beban
sebanding dengan daya pembangkitan generator untuk menjaga
kecepatan putaran rotor supaya tetap stabil pada nilai 1500 rpm
dan frekuensi stabil pada nilai 50 Hz. Penggunaan ELC memiliki
kekurangan yakni terdapat daya dan volume air yang terbuang
pada sistem dummy loads. Dari kekurangan tersebut, maka
diperlukan metode kontrol untuk membuat penggunaan daya
menjadi lebih efisien. Pada penelitian ini akan merancang sistem
PLTMH yang disimulasikan dengan kontrol yang dapat mengatur
katup untuk keluaran debit air untuk putaran turbin dan generator
yang disesuaikan dengan daya beban pemakaian. Pada penelitian
sebelumnya, pengaturan katup aliran debit air menggunakan
kontrol berbasis PID sedangkan pada penelitian ini menggunakan
kontrol berbasis fuzzy logic control. Sehingga kedua kontrol akan
dibandingkan untuk mengetahui respon kontrol dalam
menstabilkan nilai frekuensi dan nilai tegangan serta untuk
mengetahui apakah kecepatan rotor dan frekuensi akan kembali
stabil saat terjadi kenaikan beban atau penurunan nilai beban
pemakaian. Hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa kontrol PID
dan kontrol Fuzzy mampu menstabilkan nilai frekuensi dan
tegangan. Namun terdapat perbedaan pada respon waktu untuk
mencapai nilai stabil. Ketika terjadi perubahan beban, kontrol PID
memerlukan waktu sekitar 100 sekon untuk mencapai frekuensi 50
Hz artinya, kecepatan rotor akan stabil pada nilai 1500 rpm saat
mencapai waktu sekitar 100 sekon dan tegangan yang dihasilkan
masih memiliki nilai drop untuk stabil pada 220 volt sedangkan
kontrol fuzzy mampu menstabilkan frekuensi 50 Hz atau mencapai
kecepatan rotor 1500 rpm hanya dalam waktu sekitar 20 sekon.
Kemudian tegangan pada kontrol fuzzy mampu tetap stabil
sebesar 220 volt.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]