| dc.description.abstract | Pada	 umumnya,	 pembangkit	 Listrik	 Tenaga	 Mikrohidro	
menggunakan	 Electronic	 Load	 Control	 (ELC)	 atau	 yang	 biasa	
disebut	 dengan	 dummy	 loads	 yang	 berfungsi	 sebagai	 beban	
komplemen	 yang	 dapat	 membuat	 nilai	 penggunaan	 beban	 selalu	
konstan.	 Hal	 ini	 bertujuan	 untuk	 membuat	 penggunaan	 beban	
sebanding	 dengan	 daya	 pembangkitan	 generator	 untuk	 menjaga	
kecepatan	 putaran	 rotor	 supaya	 tetap	 stabil	 pada	 nilai	 1500	 rpm	
dan	 frekuensi	 stabil	 pada	 nilai	 50	 Hz.	 Penggunaan	 ELC	 memiliki	
kekurangan	 yakni	 terdapat	 daya	 dan	 volume	 air	 yang	 terbuang	
pada	 sistem	 dummy	 loads.	 Dari	 kekurangan	 tersebut, maka	
diperlukan	 metode	 kontrol	 untuk	 membuat	 penggunaan	 daya	
menjadi	 lebih	 efisien.	 Pada	 penelitian	 ini	 akan	merancang	 sistem	
PLTMH	 yang	 disimulasikan	 dengan	 kontrol	 yang	 dapat	 mengatur	
katup	untuk	keluaran	debit	air	untuk	putaran	turbin	dan	generator	
yang	disesuaikan	dengan	daya	beban	pemakaian.	Pada	penelitian	
sebelumnya,	 pengaturan	 katup	 aliran	 debit	 air	 menggunakan	
kontrol	 berbasis	 PID	 sedangkan	 pada	 penelitian	ini	menggunakan	
kontrol	 berbasis	 fuzzy	 logic	 control.	 Sehingga	 kedua	 kontrol	akan	
dibandingkan	 untuk	 mengetahui	 respon	 kontrol	 dalam	
menstabilkan	 nilai	 frekuensi	 dan	 nilai	 tegangan	 serta	 untuk	
mengetahui	 apakah	 kecepatan	 rotor	 dan	 frekuensi	 akan	 kembali	
stabil	 saat	 terjadi	 kenaikan	 beban	 atau	 penurunan	 nilai	 beban	
pemakaian.	Hasil	penelitian	ini, dapat	diketahui	bahwa	kontrol	PID	
dan	 kontrol	 Fuzzy	 mampu	 menstabilkan	 nilai	 frekuensi	 dan	
tegangan.	 Namun	 terdapat	 perbedaan	 pada	 respon	 waktu	 untuk	
mencapai	nilai	stabil.	Ketika	terjadi	perubahan	beban,	kontrol	PID	
memerlukan	waktu	sekitar	100	sekon	untuk	mencapai	frekuensi	50	
Hz	 artinya,	 kecepatan	 rotor	 akan	 stabil	 pada	 nilai	 1500	 rpm	 saat	
mencapai	 waktu	 sekitar	 100	 sekon	 dan	 tegangan	 yang	 dihasilkan	
masih	 memiliki	 nilai	 drop	 untuk	 stabil	 pada	 220	 volt	 sedangkan	
kontrol	fuzzy	mampu	menstabilkan	frekuensi	50	Hz	atau	mencapai	
kecepatan	 rotor	 1500	 rpm	 hanya	 dalam	 waktu	 sekitar	 20	 sekon.	
Kemudian	 tegangan	 pada	 kontrol	 fuzzy	 mampu	 tetap	 stabil	
sebesar	220	volt. | en_US |