Show simple item record

dc.contributor.authorEKOCAHYA F, M. Riski
dc.contributor.authorKALOKO, Bambang Sri
dc.contributor.authorSETIAWAN, Dedy Kurnia
dc.date.accessioned2022-07-06T04:13:50Z
dc.date.available2022-07-06T04:13:50Z
dc.date.issued2022-07-05
dc.identifier.govdocKODEPRODI1910201#Teknik Elektro
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108169
dc.description.abstractPada umumnya, pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro menggunakan Electronic Load Control (ELC) atau yang biasa disebut dengan dummy loads yang berfungsi sebagai beban komplemen yang dapat membuat nilai penggunaan beban selalu konstan. Hal ini bertujuan untuk membuat penggunaan beban sebanding dengan daya pembangkitan generator untuk menjaga kecepatan putaran rotor supaya tetap stabil pada nilai 1500 rpm dan frekuensi stabil pada nilai 50 Hz. Penggunaan ELC memiliki kekurangan yakni terdapat daya dan volume air yang terbuang pada sistem dummy loads. Dari kekurangan tersebut, maka diperlukan metode kontrol untuk membuat penggunaan daya menjadi lebih efisien. Pada penelitian ini akan merancang sistem PLTMH yang disimulasikan dengan kontrol yang dapat mengatur katup untuk keluaran debit air untuk putaran turbin dan generator yang disesuaikan dengan daya beban pemakaian. Pada penelitian sebelumnya, pengaturan katup aliran debit air menggunakan kontrol berbasis PID sedangkan pada penelitian ini menggunakan kontrol berbasis fuzzy logic control. Sehingga kedua kontrol akan dibandingkan untuk mengetahui respon kontrol dalam menstabilkan nilai frekuensi dan nilai tegangan serta untuk mengetahui apakah kecepatan rotor dan frekuensi akan kembali stabil saat terjadi kenaikan beban atau penurunan nilai beban pemakaian. Hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa kontrol PID dan kontrol Fuzzy mampu menstabilkan nilai frekuensi dan tegangan. Namun terdapat perbedaan pada respon waktu untuk mencapai nilai stabil. Ketika terjadi perubahan beban, kontrol PID memerlukan waktu sekitar 100 sekon untuk mencapai frekuensi 50 Hz artinya, kecepatan rotor akan stabil pada nilai 1500 rpm saat mencapai waktu sekitar 100 sekon dan tegangan yang dihasilkan masih memiliki nilai drop untuk stabil pada 220 volt sedangkan kontrol fuzzy mampu menstabilkan frekuensi 50 Hz atau mencapai kecepatan rotor 1500 rpm hanya dalam waktu sekitar 20 sekon. Kemudian tegangan pada kontrol fuzzy mampu tetap stabil sebesar 220 volt.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publishere-Jurnal Arus Elektro Indonesiaen_US
dc.subjectFuzzy logic controlen_US
dc.subjectKatupen_US
dc.subjectWater Flow Controlen_US
dc.titleSistem Pengaturan Laju Aliran Air Pada Plant Water Treatment dengan Kontrol Fuzzy-PIDen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record