Show simple item record

dc.contributor.authorERVINA, Dita
dc.date.accessioned2022-06-27T08:13:25Z
dc.date.available2022-06-27T08:13:25Z
dc.date.issued2021-06-20
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107459
dc.description.abstractMenghadapi era pasar bebas, setiap pelaku usaha bisnis harus mempersiapkan diri untuk bersaing. Semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat menjadikan mereka mampu membedakan barang baik berdasarkan kualitas, kuantitas maupun harga. Industri yang mengalami perkembangan adalah industri olahan produk pangan. Penggunaan bahan alami diharapkan mampu memberi nilai tambah bagi UD. Ardial tetapi hal ini menjadikan kualitas bagiak yang dihasilkan menjadi kurang maksimal. Penggunaan bahan alami membuat hasil olahan bagiak memiliki lebih sedikit retakan dibandingkan kompetitornya. Selain itu, berdasarkan hasil kuisioner yang dilakukan diperoleh sebanyak 37 dari 60 orang menginginkan bagiak dengan rasa yang tidak terlalu manis tetapi tetap gurih. Hal ini berbanding terbalik dengan produk yang dihasilkan UD. Ardial yang memiliki rasa yang lebih manis. Bagiak sebagai salah satu produk makanan khas Banyuwangi diharapkan mampu menjadi produk unggulan yang bisa diterima konsumen. UD. Ardial belum mengetahui keinginan konsumen sehingga dibutuhkan identifikasi serta evaluasi produk untuk meningkatkan kualitas dan meningkatkan penjualan dengan memberikan rekomendasi strategi pemasaran. Penerapan metode fuzzy QFD bisa memberikan pendekatan nilai tingkat penerimaan konsumen pada produk bagiak. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi atribut mutu yang memperoleh prioritas utama pada bagiak Ardial dengan menggunakan metode Fuzzy Quality Function Deployment (QFD) serta merekomendasikan strategi pengembangan bagiak yang tepat untuk meningkatkan jumlah penjualan. Tahapan penelitian diawali dengan penyebaran kuisioner serta wawancara pada 60 responden menggunakan teknik linier time function untuk mengidentifikasi keinginan konsumen yang dianalisis menggunakan metode Fuzzy Quality Function Deployment (QFD) yang digambarkan dengan House of Quality (HoQ). Perolehan data melalui analisis Fuzzy Quality Function Deployment (QFD) menunjukkan hasil bahwa atribut mutu yang harus diperbaiki pada produk bagiak Ardial adalah rasa, varasi rasa, dan keawetan produk. Respon teknis yang memperoleh prioritas utama adalah komposisi bahan pendukung, suhu pemanggangan, pemilihan jenis bahan baku, kualitas bahan dan penimbangan bahan. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh data rekomendasi strategi untuk meningkatkan penjualan yaitu mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk, pengecekan stok secara berkala, menciptakan produk inovatif, perencanaan jumlah produksi, penambahan variasi dan diversifikasi produk, meningkatkan kualitas SDM karyawan, menambah varian rasa baru, peningkatan teknologi peralatan dan penerapan SOP produksien_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Ida Bagus Suryaningrat, S.TP.,MM. Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Sony Suwasono, M.App.Sc.en_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectKualitasen_US
dc.subjectPemasaranen_US
dc.subjectBagiaken_US
dc.subjectBanyuwangien_US
dc.titleStrategi Peningkatan Kualitas Dan Pemasaran Bagiak (Studi Kasus pada UD. Ardial Kabupaten - Banyuwangi)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record