Show simple item record

dc.contributor.authorARAFAH, Arinda Dwi
dc.date.accessioned2022-06-10T02:15:43Z
dc.date.available2022-06-10T02:15:43Z
dc.date.issued2021-07-15
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107101
dc.descriptionValidasi unggah file repositori_Kacung Finalisasi unggah file repositori tanggal 10 Juni 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractBriket merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang sederhana dan memiliki nilai kalor yang relatif tinggi, sehingga pengembangannya berpotensi untuk mengurangi penggunaan kayu bakar dan bahan bakar minyak (BBM). Ampas jamu merupakan salah satu bahan biomassa yang berasal dari sisa material pada produksi jamu yang terbuat dari tanaman obat seperti jahe, kunyit, kencur, temulawak dan jenis tanaman obat lainya. Pemanfaatan ampas jamu sebagai briket sudah diimplementasikan oleh PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Tbk, sebagai bahan bakar mesin boiler. Menurut penelitian yang dilakukan bahan bakar dari ampas jamu memiliki nilai kalor 5200 kal/gram. pembuatan briket dari biomassa memerlukan penambahan bahan salah satunya arang tempurung kelapa dan perekat seperti molases dan tepung kanji untuk meningkatkan sifat fisik dari briket. Briket dengan kualitas baik memiliki nilai kadar air dan kadar abu maksimal 8%, nilai kalor lebih dari 5000 kal/gram, suhu pembakaran yang tetap 350℃ dalam jangka waktu yang cukup panjang dan mudah terbakar. Tujuan dari dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik briket berdasarkan nilai kadar air, kadar abu, suhu pembakaran, laju pembakaran, dan nilai kalor. Variabel perlakuan pada penelitian ini adalah penambahan arang tempurung kelapa dengan beberapa dosis yaitu 10%, 20%, dan 30% dan variasi bahan perekat. Analisis data dilakukan dengan uji statistika ANOVA dua faktor. Hasil dari penelitian briket ampas jamu dengan variasi dosis arang tempurung kelapa dan variasi jenis perekat diperoleh komposisi briket terbaik adalah pada briket dengan pemberian arang tempurung kelapa 30% dengan jenis bahan perekat tapioka dengan nilai kalor tertinggi sebesar 10314,99 kal/gram, kadar air terendahen_US
dc.description.sponsorshipDr. Ir. Soni Sisbudi Harsono, M.Eng., M. Phil (Pembimbing I)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectAmpas Jamuen_US
dc.subjectBriket Tempurung Kelapaen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Dosis Campuran Arang Tempurung Kelapa dan Bahan Perekat pada Karakteristik Briket Ampas Jamuen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record