• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Risiko Lingkungan Pengelolaan Air Limbah di Universitas Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Tugas Akhir_Silvia Dea Putri_171710201024.pdf (2.480Mb)
    Date
    2022-04-14
    Author
    PUTRI, Silvia Dea
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Universitas Jember memiliki zona fakultas SAINTEK (sains dan teknologi) dan humaniora yang menghasilkan air limbah. Air limbah merupakan bahan buangan berbentuk cair yang mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga air limbah harus diolah agar tidak mencemari dan membahayakan kesehatan lingkungan. Menurut Peraturan Pemerintah Repubik Indonesia No.5 tahun 2014, air limbah adalah sisa dari suatu usaha dan atau kegiatan yang berwjud cair. Air limbah yang dihasilkan di Universitas Jember adalah air limbah domestik dan air limbah laboratorium. Air limbah laboratorium berasal dari campuran bahan pengujian, bahan kimia, air sisa sterilisasi alat, dan air pencucian alat kegiatan praktikum dan penelitian di Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas MIPA, Fakultas Farmasi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kesehatan Mayarakat dan Program Studi Ilmu Keperawatan. Berbagai civitas di Universitas Jember memiliki laboratorium yang berpotensi menghasilkan limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) air limbah yang berasal dari kegiatan instansi kesehatan dan lembaga pendidikan yang memiliki kegiatan laboratorium. Sedangkan air limbah domestik berasal dari kegiatan kantin, kamar mandi, dan musholah. Berdasarkan survei awal air limbah yang dihasilkan di Universitas Jember umumnya sebagian besar langsung dialirkan ke drainase atau diresapkan ke dalam tanah ataupun bermuara ke sungai. Unit kerja yang memiliki instalasi pengolahan air limbah sendiri yaitu gedung CDAST, Fakultas Farmasi, Rumah Sakit Gigi dan Mulut yang berada di bawah tanggung jawab Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Jember hanya sebagian kecil yang memiliki IPAL sedangkan pada bebarapa fakultas humaniora dan saintek belum memiliki IPAL sehingga air limbah langsung dibuang ke tanah atau drainase. Cara seperti ini kurang bisa mengatasi masalah pencemaran air limbah karena masih dapat menimbulkan pencemaran lingkungan (Hamemer, 1985 dan Kusnoputranto, 1983). Sehingga beberapa fakultas yang ada di Universitas Jember diperlukan sebuah instalasi untuk mengurangi dampak negatif yang di hasilkan dari berbagai laboratorium dan mengolah limbah yaitu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebagai satu departemen dalam perusahaan untuk melaksanakan sistem manajemen lingkungan dengan tujuan untuk menghasilkan limbah yang ramah lingkungan sekaligus dapat mengurangi risiko air limbah ketika limbah tersebut dibuang ke lingkungan. Oleh karena itu perlunya ada perhatian khusus terhadap fakultas atau gedung yang berpotensi menghasilkan limbah dan masih belum memiliki IPAL. Karena itu penting untuk mengetahui beberapa model pengukuran risiko salah satunya adalah analisis risiko lingkungan. Analisis Risiko Lingkungan merupakan kegiatan memperkirakan kemungkinan munculnya suatu risiko dari suatu kegiatan dan menentukan dampak dari kegiatan/peristiwa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik air limbah di lingkungan civitas Universitas Jember menurut air limbah domestik dan limbah CDAST dan RSGM memenuhi baku mutu air limbah, sedangkan air limbah laboratorium mikrobiologi FMIPA dan beberapa parameter dari CDAST tidak memenuhi baku mutu air limbah. Jenis limbah yang beragam di Universitas Jember apabila melebihi baku mutu akan berdampak negatif terhadap lingkungan seperti penurunan kualitas udara, air, kesehatan masyarakat. Dampak yang ditimbulkan akibat pembuangan air limbah dari parameter yang berbahaya seperti ammonia, fosfat, mintak dan lemak dan total coliform semakin tinggi kadar yang terkandung dalam air maka dapat menimbulkan gas beracun yang menimbulkan penyakit dan kecacatan permanen
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107083
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2754]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository