Show simple item record

dc.contributor.authorWIDYAWATI, Duhitra Ratna
dc.date.accessioned2022-05-27T08:55:24Z
dc.date.available2022-05-27T08:55:24Z
dc.date.issued2022-03-05
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106922
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 27 Mei 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractChampoan merupakan industri yang bergerak dalam pengolahan biji kopi dengan bahan baku biji kopi yang diperoleh dari dalam wilayah Jember. Banyaknya pemilik bisnis coffe shop yang membuat permintaan biji kopi olahan semakin kesini semakin tinggi. Ada beberapa metode yang dapat idigunakan dalam pengendalian persediaan bahan baku, salah satunya adalah metode Economic Order Quantity (EOQ). Metode EOQ dapat menentukan besar persediaan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan yakni tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah sehingga dapat menekan kerugian yang terjadi di perusahaan akibat kurang tepatnya perusahaan mengolah persediaan di perusahaan mereka. Metode EOQ dirasa akan efektif untuk industri ini karena metode tersebut adalah metode simple yang bisa diterapkan untuk industri sekelas UMKM dan baru mengawali system pengendalian bahan baku pada perusahaan. Hasil analisis didapatkan bahwa Metode EOQ cocok untuk industri UMKM yang dapat memberikan jumlah pembelian ekonomis dengan rinican waktu dan biaya yang lebih efisien pada Industri. Pemesanan yang dilakukan 12 frekuensi dalam satu tahun dapat menjadi 10 frekuensi dengan perhitungan metode EOQ. Persediaan Safety stock pada industri champoan sudah dapat diketahui yaitu 69 Kg dan nilai Reorder Point (ROP) adalah 140 Kg. Selisish biaya antara ketentuan perusahaan tanpa EOQ dan dengan EOQ adalah Rp. 819.500 untuk bahan baku produk Robusta Attack. Champoan merupakan industri yang bergerak dalam pengolahan biji kopi dengan bahan baku biji kopi yang diperoleh dari dalam wilayah Jember. Banyaknya pemilik bisnis coffe shop yang membuat permintaan biji kopi olahan semakin kesini semakin tinggi. Ada beberapa metode yang dapat idigunakan dalam pengendalian persediaan bahan baku, salah satunya adalah metode Economic Order Quantity (EOQ). Metode EOQ dapat menentukan besar persediaan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan yakni tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah sehingga dapat menekan kerugian yang terjadi di perusahaan akibat kurang tepatnya perusahaan mengolah persediaan di perusahaan mereka. Metode EOQ dirasa akan efektif untuk industri ini karena metode tersebut adalah metode simple yang bisa diterapkan untuk industri sekelas UMKM dan baru mengawali system pengendalian bahan baku pada perusahaan. Hasil analisis didapatkan bahwa Metode EOQ cocok untuk industri UMKM yang dapat memberikan jumlah pembelian ekonomis dengan rinican waktu dan biaya yang lebih efisien pada Industri. Pemesanan yang dilakukan 12 frekuensi dalam satu tahun dapat menjadi 10 frekuensi dengan perhitungan metode EOQ. Persediaan Safety stock pada industri champoan sudah dapat diketahui yaitu 69 Kg dan nilai Reorder Point (ROP) adalah 140 Kg. Selisish biaya antara ketentuan perusahaan tanpa EOQ dan dengan EOQ adalah Rp. 819.500 untuk bahan baku produk Robusta Attack.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama: Andrew Setiawan R. S.TP., M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectPengolahan Biji Kopien_US
dc.subjectEconomic Order Quantity (EOQ)en_US
dc.subjectKabupaten Jemberen_US
dc.subjectIndustri Roasteryen_US
dc.titleAnalisis Pengelolaan Penanganan Bahan Baku Biji Kopi pada Industri Roastery menggunakan Metode EOQ (Economic Order Quantity)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record