Karakteristik Fisik, Kimia, dan Organoleptik Nasi Instan Biru Terpigmentasi Bunga Telang (Clitoria Ternatea) dan Penambahan Minyak Sawit Hasil Proses Autoclaving-Cooling Dua Siklus
Abstract
Beras merupakan makanan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Kandungan utama dalam beras yaitu karbohidrat sebagai sumber energi
yang sangat diperlukan oleh tubuh. Selain itu, dalam beras terdapat kandungan gizi
lainnya berupa vitamin, dan mineral. Pengolahan beras yang paling umum yaitu
dimasak menjadi nasi sebagai makanan pokok sehari-hari. Pengolahan beras menjadi
nasi biasa membutuhkan waktu pemasakan yang cukup lama untuk dapat dikonsumsi.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan waktu pemasakan beras
yang lebih cepat yaitu dilakukan pengolahan nasi instan.
Pengolahan nasi instan dapat dilakukan menggunakan metode autoclavingcooling dua siklus. Pada penelitian ini dilakukan perlakuan penambahan ekstrak
bunga telang yang bertujuan sebagai pigmentasi warna biru sehingga dapat
memperbaiki kenampakan warna pada nasi instan yang dihasilkan. Selain itu juga
dilakukan penambahan minyak sawit yang diharapkan dapat menambah kandungan
gizi nasi instan, khususnya kandungan lemak. Pembuatan sampel nasi instan
dilakukan menggunakan dua varietas beras, yaitu beras Ciherang dan Membramo
untuk mengetahui perbedaan karakteristik sifat fisik, kimia, dan organoleptik pada
nasi instan yang terbuat dari kedua varietas beras tersebut dengan pengolahan metode
autoclaving-cooling dua siklus terpigmentasi bunga telang serta penambahan minyak
sawit.