Show simple item record

dc.contributor.authorHUDA, Miftahul Nur
dc.date.accessioned2022-05-19T03:33:05Z
dc.date.available2022-05-19T03:33:05Z
dc.date.issued2021-04-22
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106809
dc.descriptionValidasi unggah file repositori_Ratnasari Finalisasi unggah file repositori tanggal 19 Mei 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractPerubahan iklim merupakan perubahan fisik atmosfer bumi yang ditandai dengan meningkatnya suhu bumi yang diakibatkan dari peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca yang dilepas ke atmosfer. Indonesia merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca (GRK) dunia dan sedang berupaya menurunkan emisi gas rumah kaca dengan memfokuskan pola pengelolahan hutan secara berkelanjutan untuk meningkatkan penyerapan karbon di atmosfer. Melalui perhitungan biomassa dan stok karbon tanaman dapat diketahui jumlah serapan karbon pada tanaman untuk mengurangi emisi karbon di atmosfer. Kawasan perkebunan kopi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan penyerapan karbon di atmosfer. Penelitian ini dilakukan pada bulan juni 2020 di kawasan perkebunan kopi robusta di Desa Tanah Wulan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso. Pengambilan data dilakukan pada 20 plot dengan luasan 10 m x 10 m dengan total luasan 2000 m 2 . Pengambilan data dalam plot dilakukan pengambilan sampel ranting dan batang, pengukuran diameter batang, tinggi batang, tinggi kanopi, lebar kanopi, dan persentase kanopi. Ranting yang didapatkan akan dilakukan pengukuran berat basah dan berat kering yang dilakukan di Laboratorium Teknik Pengendalian dan Konservasi Lingkungan Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Kemudian dilakukan perhitungan untuk menentukan biomassa dan stok karbon tumbuhan yang berada pada setiap plot tersebut. Hasil penelitian menunjukan terdapat jumlah 684 kopi robusta dengan tanaman naungan 12 pohon mangga, 14 pohon alpukat, 5 pohon dadap, 5 pohon pinus dan 36 tanaman pisang pada kawasan perkebunan kopi. Perhitungan biomassa total pada kawasan perkebunan kopi robusta yaitu sebesar 144,84 ton/ha. Hasil perhitungan terhadap stok karbon menunjukan bahwa pada kawasan perkebunan kopi dengan luasan 2000 m2 dapat berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon atmosfer sebesar 72,42 ton/ha di perkebunan kopi robusta Desa Tanah Wulan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowosoen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Skripsi : Dr. Elida Novita, S.TP., M.Ten_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectKarbon Agroforestrien_US
dc.subjectKopi Robusta (Coffea Canephora)en_US
dc.subjectGas Rumah Kaca (GRK)en_US
dc.titlePotensi Simpanan Karbon Agroforestri Perkebunan Kopi Robusta (Coffea Canephora) Desa Tanah Wulan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowosoen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record