Potensi Simpanan Karbon Agroforestri Perkebunan Kopi Robusta (Coffea Canephora) Desa Tanah Wulan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso
Abstract
Perubahan iklim merupakan perubahan fisik atmosfer bumi yang ditandai
dengan meningkatnya suhu bumi yang diakibatkan dari peningkatan jumlah emisi
gas rumah kaca yang dilepas ke atmosfer. Indonesia merupakan salah satu
penyumbang emisi gas rumah kaca (GRK) dunia dan sedang berupaya
menurunkan emisi gas rumah kaca dengan memfokuskan pola pengelolahan hutan
secara berkelanjutan untuk meningkatkan penyerapan karbon di atmosfer. Melalui
perhitungan biomassa dan stok karbon tanaman dapat diketahui jumlah serapan
karbon pada tanaman untuk mengurangi emisi karbon di atmosfer. Kawasan
perkebunan kopi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan penyerapan
karbon di atmosfer.
Penelitian ini dilakukan pada bulan juni 2020 di kawasan perkebunan kopi
robusta di Desa Tanah Wulan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso.
Pengambilan data dilakukan pada 20 plot dengan luasan 10 m x 10 m dengan total
luasan 2000 m
2
. Pengambilan data dalam plot dilakukan pengambilan sampel
ranting dan batang, pengukuran diameter batang, tinggi batang, tinggi kanopi,
lebar kanopi, dan persentase kanopi. Ranting yang didapatkan akan dilakukan
pengukuran berat basah dan berat kering yang dilakukan di Laboratorium Teknik
Pengendalian dan Konservasi Lingkungan Jurusan Teknik Pertanian Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Jember. Kemudian dilakukan perhitungan untuk
menentukan biomassa dan stok karbon tumbuhan yang berada pada setiap plot
tersebut.
Hasil penelitian menunjukan terdapat jumlah 684 kopi robusta dengan
tanaman naungan 12 pohon mangga, 14 pohon alpukat, 5 pohon dadap, 5 pohon
pinus dan 36 tanaman pisang pada kawasan perkebunan kopi. Perhitungan
biomassa total pada kawasan perkebunan kopi robusta yaitu sebesar 144,84
ton/ha. Hasil perhitungan terhadap stok karbon menunjukan bahwa pada kawasan perkebunan kopi dengan luasan 2000 m2 dapat berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon atmosfer sebesar 72,42 ton/ha di perkebunan kopi robusta Desa Tanah Wulan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso