Show simple item record

dc.contributor.advisorWIBOWO, Yuli
dc.contributor.advisorRUSDIANTO, Andrew Setiawan
dc.contributor.authorWAHYUNI, Septy Tri
dc.date.accessioned2020-12-14T05:40:24Z
dc.date.available2020-12-14T05:40:24Z
dc.date.issued2019-10-31
dc.identifier.nim151710301048
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102610
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengidentifikasi jenis-jenis kerusakan daun tembakau Besuki Na-Oogst; 2) untuk menganalisis tingkat risiko kerusakan daun tembakau Besuki Na-Oogst; 3) untuk memberikan usulan perbaikan sebagai upaya pengendalian terhadap penyebab risiko kerusakan daun tembakau Besuki Na-Oogst. Jenis data yang digunakan dalam penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Data sekunder didapat dari data input yaitu diagram proses (flowchart) penanganan pasca panen daun tembakau Besuki Na-Oogst, jumlah kerusakan daun tembakau Besuki Na-Oogst, penyebab kerusakan daun tembakau kering Besuki Na-Oogst pada saat penyimpanan dalam gudang, dan rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengurangi adanya kerusakan daun tembakau Besuki Na-Oogst. Metode analisis data penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi proses penanganan pasca panen daun tembakau Besuki NaOogst, mengidentifikasi jenis-jenis kerusakan daun tembakau kering Besuki NaOogst saat proses penyimpanan dalam gudang dan selanjutnya setiap jenis kerusakan dilakukan penilaian risiko yang dirumuskan dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) serta mengidentifikasi sumber penyebabnya dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) yang menghasilkan rekomendasi perbaikan. Hasil observasi dan wawancara didapatkan berbagai jenis kerusakan pada daun tembakau kering Besuki Na-Oogst yaitu antara lain daun robek (R1), daun robek (R2), daun berlubang, daun terlipat, daun bercak-bercak putih, daun bercakbercak biru, daun berminyak, dan daun berjamur. Hasil analisis data didapatkan beberapa jenis kerusakan daun tembakau kering yang memiliki nilai RPN kritis yaitu antara lain daun berlubang, daun bercak-bercak putih, daun bercak-bercak biru, daun berminyak, dan daun berjamur. Sumber penyebab untuk setiap jenis kerusakan daun Besuki Na-Oogst yaitu antara lain terjadi pada saat proses penyimpanan dalam gudang, proses pengeringan, budidaya dilahan dan proses fermentasi. Rekomendasi perbaikan yang dapat diberikan yaitu meliputi perbaikan gudang penyimpanan, menjadwalkan piket pekerja untuk membersihkan gudang penyimpanan, memindahkan tumpukan dari yang paling bawah ke yang paling atas, dan mengontrol gudang pengeringan, perbaikan alat pengepresan, serta memberikan tanda yang diletakkan didekat tanaman tembakau. Dengan demikian, kerusakan daun tembakau Besuki Na-Oogst di PT. Mangli Djaya Raya dapat diminimalisir dengan adanya rekomendasi perbaikan yang telah diberikan.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.subjectMANAJEMEN RISIKO MUTUen_US
dc.subjectDAUN TEMBAKAUen_US
dc.subjectPENDEKATAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)en_US
dc.titleManajemen Risiko Mutu pada Daun Tembakau Besuki Na-Oogst dengan Pendekatan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT. Mangli Djaya Rayaen_US
dc.identifier.prodiTeknologi Industri Pertanian


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record