Show simple item record

dc.contributor.advisorSARI, Puspita
dc.contributor.advisorBELGIS, Maria
dc.contributor.authorHARIROH, Hilda Imamatul
dc.date.accessioned2020-09-03T05:57:19Z
dc.date.available2020-09-03T05:57:19Z
dc.date.issued2020-01-20
dc.identifier.nimnim 151710101096
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100903
dc.description.abstractKopi merupakan salah satu komoditi perkebunan terbesar di dunia. Kopi banyak ditemui dalam bentuk minuman diantaranya kopi sangrai dan kopi hijau. Minuman kopi dapat menjadi produk minuman fungsional karena mengandung senyawa fenolik yang tinggi terutama asam klorogenat. Senyawa fenolik terutama asam klorogenat yang terdapat pada kopi memiliki potensi sebagai antioksidan. Selain itu, senyawa fenolik juga dilaporkan memiliki kemampuan untuk menghambat enzim alfa-glukosidase. Ketersediaan senyawa fenolik yang ada pada kopi perlu dilakukan modifikasi teknologi sehingga dapat meningkatkan bioavailabilitasnya. Metode nanoenkapsulasi diharapkan dapat meningkatkan bioavailabilitas dari senyawa kopi sehingga dapat menghasilkan bioavailabilitas yang baik. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembuatan nanoenkapsulasi adalah metode gelasi ionik dengan menggunakan bahan penyalut kitosan. Tripolifosfat digunakan sebagai agen penyambung silang dan Tween 80 digunakan sebagai bahan penstabil. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan penghambatan enzim alfa glukosidase nanokitosan terisi ekstrak kopi dalam berbagai variasi jumlah penambahan ekstrak kopi dan konsentrasi Tween 80.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectAntioksidan Dan Penghambatan Enzimen_US
dc.titleAktivitas Antioksidan Dan Penghambatan Enzim Alfa-Glukosidase Nanokitosan Terisi Ekstrak Kopi Yang Ditambah Surfaktan Tween 80en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiTeknologi Hasil Pertanian
dc.identifier.kodeprodi7101010


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record