Show simple item record

dc.contributor.advisorWIBOWO, Yuli
dc.contributor.advisorAMILIA, Winda
dc.contributor.authorPRIAMBODO, Aldo
dc.date.accessioned2020-09-02T03:05:47Z
dc.date.available2020-09-02T03:05:47Z
dc.date.issued2020-01-20
dc.identifier.nim151710301052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100875
dc.description.abstractBerdasarkan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian konsumsi kopi nasional pada 2016 mencapai sekitar 250 ribu ton dan tumbuh 10,54% menjadi 276 ribu ton. Konsumsi kopi Indonesia sepanjang periode 2016-2021 diprediksi tumbuh rata-rata 8,22%/tahun. Peningkatan konsumsi kopi ini dinilai menjadi kesempatan yang baik bagi para petani domestik untuk meningkatkan pasokan, hal ini diperkuat dengan bagusnya konsumsi didalam negeri dimana para konsumen memberi harga yang bagus untuk kopi Arabika maupun Robusta. Melihat hal tersebut maka aktivitas pada rantai pasok kopi Arabika Ijen akan meningkat sehingga akan muncul struktur-struktur rantai pasok yang baru bahkan pelaku rantai pasok dapat bertambah jumlahnya. Pembentukan struktur rantai pasok dan juga penambahan pelaku rantai pasok tentunya akan memunculkan risiko pada tiap tiap elemen dari pelaku rantai pasok. Mulai dari risiko lingkungan pada petani hingga risiko kualitas pada kosumen menjadi variabel yang berpotensi mengancam ke efisiensi dan efektivitasa n dari rantai pasok sehingga perlu diadakannya analisis risiko pada manajemen rantai pasoknya.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANen_US
dc.subjectManajemen Risiko Rantai Pasok Kopi Arabika Ijen di Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowosoen_US
dc.titleManajemen Risiko Rantai Pasok Kopi Arabika Ijen Di Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowosoen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiTEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
dc.identifier.kodeprodi1710301


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record