Penerapan Commodity System Assessment (CSAM) pada Distribusi Komoditas Cabai Rawit (Capsicum frutescen L.) di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember
Abstract
Cabai rawit (Capsicum frutescen L.) merupakan salah satu komoditi
sayuran penting yang bernilai ekonomi tinggi di Indonesia. Karakteristik cabai
rawit yang bersifat perishable dan penanganan pascapanen yang salah atau kurang
baik menyebabkan komoditi cabai rawit mudah mengalami kehilangan pascapanen.
Pusat Data dan Informasi Pertanian (2018) mencatat bahwa kehilangan cabai rawit
akibat tercecer pada tahun 2012 ialah sebesar 37.000 ton meningkat pada tahun
2017 menjadi 50.000 dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2019 jika
tidak ada penanganan lebih lanjut.