Guna meningkatkan pelayanan informasi dan perizinan investasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal SPIPISE pada hakikatnya adalah sistem elektronik pelayanan perizinan investasi yang terintegrasi antara BKPM dengan daerah, sehingga proses pelayanan perizinan investasi dapat diakses dan terpantau oleh Pemerintah. Pelaksanaan SPIPISE yang penekanannya adalah dalam bentuk pelayanan informasi yang tepat dan akurat, serta percepatan proses perizinan bagi para investor atau pelaku usaha baik domestik maupun asing, tentunya ada beberapa tahapan dan proses yang dilakukan BKPM, seperti menyiapkan regulasi terkait dengan tata cara perizinan penanaman modal, pengawasan pelaksanaan penanaman modal ataupun standar pelayanan minimal, kemudian informasi mengenai seluruh aspek penanaman modal di Indonesia terkait dengan alur proses perizinan, profil potensi investasi di daerah seluruh Indonesia sampai terkait dengan data statistik penanaman modal di Indonesia dan juga mengenai pelimpahan kewenangan bagi PDPPM dan PDKPM seluruh Indonesia untuk dapat melakukan proses perizinan penanaman modal di wilayah masing-masing sesuai dengan batasan kewenangannya. Dalam pengunaan SPIPISE ini diperlukan juga adanya perlindungan hukum yang jelas terhadap investor penanam modal, karena pelayanan yang menggunakan sistem elektronik memiliki resiko tersendiri bagi para investor yang dapat juga menyebabkan kerugian. Baik disebabkan oleh kerusakan sistem, gangguan sistem, atau bahkan hilangnya data yang bisa saja terjadi dalam penggunaan SPIPISE ini. Oleh karenanya penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut dalam bentuk skripsi dengan judul “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR xii PENGGUNA SISTEM PELAYANAN INFORMASI DAN PERIZINAN INVESTASI SECARA ELEKTRONIK ( PERIZINAN DAN NON – PERIZINAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL” Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah Bagaimanakah bentuk perlindungan hukum terhadap investor pengguna Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Secara Elektronik Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan pendekatan undang undang Penggunaan Sistem pelayanan informasi dan perizinan investasi secara elektronik
Abstract
Pajak sebagai sumber utama penerimaan negara perlu terus ditingkatkan
sehingga pembangunan nasional dapat dilaksanakan dengan kemampuan sendiri
berdasarkan perinsip kemandirian. Peran serta masyarakat wajib pajak dalam
memenuhi kewajiban pembayaran pajak berdasarkan ketentuan perpajakan sangat
diharapkan. Namun, dalam kenyataannya masih di jumpai adanya tunggakan pajak
sebagai akibat tidak dilunasinya utang pajak sebagaimana mestinya. Dengan undangundang
penagihan pajak diharapkan dapat memberikan penekanan yang lebih pada
keseimbangan antara kepentingan masyarakat Wajib Pajak dan kepentingan Negara.
Permasalahan yang akan diteliti dalam skripsi ini yaitu Pertama, Bagaimanakah
prosedur penyitaan objek pajak dalam rangka penagihan pajak dengan surat paksa.
Kedua, Tindakan apakah yang akan dilakukan apabila utang pajak dan atau biaya
penagihan belum dilunasi setelah dilaksanakan penyitaan.
Tujuan dari penulisan skripsi ini terdiri dari tujuan umum yakni untuk
memenuhi serta melengkapi salah satu persyaratan akademis guna mencapai gelar
Sarjana Hukum pada Universitas Jember dan tujuan khusus yakni untuk menganalisis
perihal kesesuaian, Mengetahui dan memahami prosedur pelaksanaan penyitaan
objek sita wajib pajak yang mempunyai tunggakan pajak dalam rangka penagihan
pajak dan mengetahui dan memahami tindakan apa yang akan dilakukan apabila
utang pajak dan atau biaya penagihan belum dilunasi setelah dilaksanakan penyitaan.
Tipe penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan metode pendekatan
undang-undang dan konseptual. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan
hukum primer, sekunder dan tersier. Analisis yang dipergunakan adalah deskriptif
kualitatif, selanjutnya ditarik kesimpulan dengan menggunakan metode deduktif yang
kemudian dianalisa dengan menggunakan metode analisis isi.
Apabila hutang pajak yang masih harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka
waktu 2 (dua) kali 24 (dua puluh empat) jam terhitung sejak tanggal surat paksa
diberitahukan kepada penanggung pajak, maka pejabat akan menerbitkan Surat
xii
P
e
r
i
n
t
a
h
M
e
l
a
k
s
a
n
a
ka
n
P
e
nyi
t
a
a
n
.
Da
l
a
m
m
e
l
a
ks
a
n
a
ka
n
pe
nyi
t
a
a
n
t
e
r
da
pa
t
pr
o
s
e
dur
/
t
a
t
a
c
a
r
a
m
a
l
a
k
s
a
n
a
ka
n
p
e
ny
i
t
a
a
n
.
Da
l
a
m
m
e
l
a
k
s
a
n
a
ka
n
pe
nyi
t
a
a
n
t
e
r
da
pa
t
pr
o
s
e
dur
pr
o
s
e
dur
y
a
n
g
ha
r
us
d
i
l
a
k
s
a
n
a
ka
n
da
l
a
m
m
e
l
a
ks
a
n
a
k
a
n
pe
nyi
t
a
a
n
t
e
r
h
a
da
p
b
a
r
a
n
g
b
a
r
a
n
g
a
t
a
u
o
bj
e
k
pe
nyi
t
a
a
n
.
A
pa
bil
a
ut
a
n
g
pa
j
a
k
da
n
a
t
a
u
bi
a
y
a
pa
j
a
k
t
i
da
k
d
il
u
n
a
s
i
s
e
t
e
l
a
h
d
il
a
ks
a
na
ka
n
pe
nyi
t
a
a
n
,
P
e
j
a
b
a
t
b
e
r
we
n
a
n
g
m
e
l
a
k
s
a
n
a
ka
n
pe
nj
u
a
l
a
n
s
e
c
a
r
a
l
e
l
a
n
g
t
e
r
h
a
da
p
ba
r
a
n
g
y
a
ng
d
i
s
i
t
a
m
e
l
a
l
u
i
K
a
n
t
o
r
L
e
l
a
n
g.
J
a
d
i
s
e
ka
li
pu
n
pe
n
a
n
ggu
n
g
pa
j
a
k
t
e
l
a
h
m
e
l
u
n
a
s
i
h
ut
a
n
g
pa
j
a
k,
t
e
t
a
pi
b
e
l
u
m
m
e
l
u
n
a
s
i
bi
a
y
a
pe
n
a
g
i
ha
n
pa
j
a
k,
pe
nj
ua
l
a
n
s
e
c
a
r
a
l
e
l
a
n
g
t
e
r
h
a
da
p
b
a
r
a
n
g
y
a
ng
t
e
l
a
h
d
i
s
i
t
a
t
e
t
a
p
da
pa
t
d
i
l
a
ks
a
n
a
k
a
n
.
A
pa
bil
a
h
a
s
i
l
pe
nj
ua
l
a
n
l
e
l
a
n
g
s
uda
h
da
pa
t
m
e
n
u
t
up
u
t
a
n
g
pa
j
a
k
(
d
i
t
a
m
b
a
h
de
n
ga
n
bi
a
y
a
pe
l
a
k
s
a
n
a
a
nny
a
)
s
e
b
e
l
u
m
b
a
r
a
n
g
t
e
r
j
ua
l
h
a
bi
s
.
Da
l
a
m
h
a
l
de
mi
k
i
a
n
,
m
a
ka
pe
nj
ua
l
a
n
d
i
he
n
t
i
ka
n
,
da
n
ba
r
a
n
g
b
a
r
a
n
g
s
i
s
a
pe
nj
ua
l
a
n
d
i
ke
m
ba
li
ka
n
ke
pa
da
wa
ji
b
pa
j
a
k.
(
P
r
i
n
s
i
p
ny
a
a
da
l
a
h
:
pe
nyi
t
a
a
n
u
n
t
uk
d
i
l
e
lan
g
h
a
ny
a
d
il
a
kuka
n
a
t
a
s
b
a
r
a
n
g
b
a
r
a
n
g
s
e
ka
d
a
r
c
ukup
un
t
uk
m
e
m
ba
y
a
r
ut
a
n
g
y
a
n
g
b
e
r
s
a
n
gkut
a
n
de
n
ga
n
de
n
da
da
n
bi
a
y
a
bi
a
y
a
ny
a
)
.
S
e
c
a
r
a
t
e
or
i
t
i
s
s
y
a
r
a
t
da
n
pr
o
s
e
dur
pe
nyi
t
a
a
n
ya
n
g
d
i
a
t
ur
da
l
a
m
U
n
d
a
n
g
un
da
n
g
No
m
o
r
19
T
a
h
un
2000
s
uda
h
b
a
i
k
da
n
b
a
ku,
t
e
t
a
pi
d
a
l
a
m
pr
a
kt
e
kny
a
b
e
l
u
m
da
pa
t
m
e
n
g
a
t
a
s
i
da
n
m
e
nga
n
t
i
s
i
pa
s
i
m
a
s
a
l
a
h
a
t
a
upun
ke
n
da
l
a
ke
n
d
a
l
a
y
a
n
g
d
i
ha
da
p
i
J
ur
us
i
t
a
P
a
j
a
k
da
l
a
m
m
e
l
a
kuka
n
t
uga
s
ny
a
,
j
a
d
i
pe
r
l
u
a
da
ny
a
l
a
n
gka
h
a
n
t
i
s
i
pa
t
i
f
un
t
uk
up
da
t
i
n
g
da
t
a
pr
o
f
i
ll
i
ng
W
a
ji
b
P
a
j
a
k
ba
i
k
m
e
n
ge
n
a
i
a
l
a
m
a
t
r
um
a
h
a
t
a
u
pe
r
us
a
ha
a
n
m
a
upu
n
j
u
ml
a
h
a
s
s
e
t
(
h
a
r
t
a
ke
ka
y
a
a
n
)
y
a
n
g
d
i
m
il
i
k
i
.
Collections
- UT-Faculty of Law [6217]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR PENGGUNA SISTEM PELAYANAN INFORMASI DAN PERIZINAN INVESTASI SECARA ELEKTRONIK ( PENANAMAN MODAL
Yessi Pramita P.D (2014-01-23)Guna meningkatkan pelayanan informasi dan perizinan investasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal SPIPISE pada hakikatnya adalah sistem elektronik pelayanan perizinan investasi yang terintegrasi antara BKPM dengan daerah, ... -
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR PENGGUNA SISTEM PELAYANAN INFORMASI DAN PERIZINAN INVESTASI SECARA ELEKTRONIK ( PENANAMAN MODAL
Yessi Pramita P.D (2013-12-11)Guna meningkatkan pelayanan informasi dan perizinan investasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal SPIPISE pada hakikatnya adalah sistem elektronik pelayanan perizinan investasi yang terintegrasi antara BKPM dengan daerah, ... -
Pelayanan Perizinan Melalui SIPO (Sistem Informasi Perizinan Online) Oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banyuwangi
OKTAHANA, Eka Serli Haniah (2019-04-15)Perizinan adalah salah satu bentuk pelaksanaan fungsi pengaturan dan bersifat pengendalian yang dimiliki oleh pemerintah terhadap kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor ...