Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kakao (Theobroma cacao) terhadap Pertumbuhan Shigella dysentriae Secara In Vitro (Antibacterial Effect of Ethanol Extract Cocoa Beans (Theobroma cacao) on Growth In Vitro by Shigella dysentriae)
Date
2012-04-01Author
WULANDARI, Pipiet
SUSWATI, Enny
MISNAWI, Misnawi
RIANUL, Alfa
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendahuluan. Shigellosis merupaka kasus infeksi gastrointestinal yang sering terjadi di
Indonesia. S. dysentriae semakin resisten terhadap beberapa jenis antibiotik. Alternatif untuk mengatasi
masalah ini adalah pemanfaatan tanaman obat, seperti coklat (Theobroma cacao), mengandung katekin,
tanin, dan flavonoid yang berpotensi antibakteri. Tujuan: untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak
etanol biji kakao terhadap pertumbuhan S. dysentriae dan Kadar Hambat Minimalnya (KHM). Metode:
uji aktivitas antibakteri yang digunakan adalah metode difusi sumuran. Jenis penelitian adalah kuasi
eksperimental dengan rancangan penelitian Post test Only Control Group Design. Sampel yang
digunakan adalah bakteri S. Dysentriae, dengan konsentrasi larutan uji : 7,8; 15,6; 31,2; 62,5; 125; 250;
500; dan 1000 mg/ml. Kontrol positif menggunakan suspensi siprofloksasin dan kontrol negatifnya
aquadest steril. Data dianalisis dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, dilanjutkan uji Regresi
Linier. Data juga dianalisis dengan uji Post Hoc multiple comparisons dengan metode Mann-Whitney.
Hasil: KHM secara kua ulitatif adalah pada konsentrasi 15,6 mg/ml dan secara kuantitatif diatas
konsentrasi 9,01 mg/ml. Dari uji Post Hoc multiple comparisons dengan metode Mann-Whitney
didapatkan konsentrasi ekstrak etanol biji kakao (Theobroma cacao) 1000 mg/ml dan 500 mg/ml
memiliki kemampuan yang setara dengan kontrol positif (suspensi siprofloksasin). Simpulan: ekstrak
etanol biji kakao memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri S. Dysentriae (sig = 0,000)
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]