Sifat Fisik dan Mekanis Edible Plastik dengan Variasi Penambahan Tepung Biji Durian dan Mikroemulsi Minyak Kelapa - Ekstrak Teh
Abstract
Penggunaan plastik sintetis yang tidak dapat diuraikan secara alami (nonbiodegradable) memiliki dampak yang serius bagi kesehatan dan lingkungan.
Penggunaan plastik sintetis dapat diminimalkan dengan alternatif bahan pengemas
edible. Edible plastik merupakan lapisan tipis yang berfungsi sebagai pengemas
atau pelapisan makanan yang sekaligus dapat dimakan dengan produk yang
dikemas. Salah satu komponen penyusun edible plastik yaitu hidrokoloid seperti
senyawa protein, turunan selulosa, pektin, pati, dan polisakarida lainnya. Bahan
pangan yang berpotensi untuk digunakan yaitu biji durian. Tepung biji durian
memiliki kandungan karbohidrat 43.6 g, protein 2.6 g, lemak 0.4 g, dan kadar air
51.5 g. Pada umumnya edible plastik dari pati memiliki kelemahan yaitu
diantaranya mudah rusak/sobek, oleh karena itu salah satu usaha untuk
meningkatkan hidropobisitas yaitu dengan mengaplikasikan teknologi
mikroemulsi. Kelebihan atau keunggulan teknologi mikroemulsi antara lain dapat
ditambahkan dengan senyawa-senyawa aktif yang bersifat antioksidan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung biji durian dan
mikroemulsi minyak kelapa – ekstrak teh terhhadap sifat fisik dan mekanik edible
plastik dan mengetahui pengaruh penambahan mikroemulsi minyak kelapa –
ekstrak teh terhadap sifat hidropobisitas edible plastik.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap
(RAL). Faktor yang digunakan ada 2 yaitu konsentrasi cairan (air dan
mikroemulsi) dan komposisi tepung (tapioka, tepung biji durian dan Isolate Soy
Protein). Parameter yang diukur adalah ketebalan (thicknessmeter), kecerahan
(color reader), perpanjangan, kenampakan permukaan dan kekuatan tarik. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi tepung biji durian berpengaruh
nyata terhadap parameter uji ketebalan, warna, dan perpanjangan. Variasi
konsentrasi mikroemulsi minyak keapa – ekstrak teh hijau berpengaruh nyata
terhadap semua parameter uji, dan interaksi antar perlakuan berpengaruh nyata
terhadap parameter uji kuat tarik, warna, dan perpanjangan.
Penambahan mikroemulsi minyak kelapa – ekstrak teh hijau berpengaruh
terhadap sifat fisik dan mekanis pada edible plastik tepung biji durian seperti
terjadinya penurunan nilai kuat tarik dan perpanjangan, dan meningkatnya
ketebalan edible plastik. Sedangkan pada uji SEM, permukaan edible plastik
dengan konsentrasi tanpa penambahan tepung biji durian dan tanp penambahan
mikroemulsi minyak kelapa – ekstrak teh hijau lebih halus dibandingkan dengan
edible pastik dengan konsentrasi penambahan tepung biji durian dan mikroemusi
minyak kelapa – ekstrak teh hijau.