Kemampuan Recovery Beberapa Varietas Tanaman Padi Hitam (Oryza sativa L. indica) Terhadap Cekaman Kekeringan Pada Fase Pertumbuhan
Abstract
Padi beras hitam merupakan tanaman pangan yang bermanfaat bagi
kesehatan. Seiring dengan kesadaran masyarakat pentingnya kesehatan, padi beras
hitam mulai diminati. 148 juta ha lahan di Indonesia merupakan lahan kering dan
\sekitar 84,365 ha lahan sawah mengalami kekeringan pada periode Januari- Juli
2011. Lahan kering ini dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman padi hitam.
Drought recovery merupakan salah satu mekanisme ketahanan tanaman padi
terhadap cekaman kekeringan selama periode tertentu pada awal pertumbuhan
ditandai dengan kemampuan kembali hijau. Tujuan penelitian untuk mengetahui
tingkat ketahanan cekaman kekeringan pada beberapa varietas padi hitam untuk
mengembangkan varietas padi hitam yang toleran cekaman kekeringan. Penelitian
menggunakan rancangan acak lengkap dengan menerapkan perlakuan cekaman
kekeringan kemudian disiram kembali pada 10 varietas padi hitam. Hasil data
kemudian dianalisis menggunakan analisis varians dan apabila terdapat beda
nyata dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT taraf 5 %. Hasil terbaik kemudian di
SDS PAGE dan elektoforesis 2D untuk mengetahui apabila ada perubahan protein
dari tanaman yang tercekam. Varietas lumajang memiliki respon morfologis dan
fisiologis yang lebih baik dibandingkan varietas lainnya. Hasil elektroforosis 2D
menunjukkan munculnya spot protein baru setelah mengalami cekaman
kekeringan pada berat molekul antara 10-15kDa, begitupun dengan hasil SDSPAGE menunjukkan munculnya pita protein baru pada berat molekul 10-20 kDa .