dc.description.abstract | AIDS masih menduduki peringkat ke tiga penyakit paling mematikan di Indonesia. Penyakit ini
disebabkan virus HIV yang dapat menurunkan status imun seseorang hingga memicu infeksi
oportunistik dan menyebabkan kematian. Insidensi penyakit HIV pada tahun 2014 mencapai
32.711 kasus, dan terjadi pada usia 14-19 tahun yaitu 1.717 kasus (5,24%). Masalah
kurangnya pengetahuan remaja mengenai HIV menjadikan perilaku mereka mengarah pada
pergaulan yang negatif dan beresiko pada seks bebas, penyalahgunaan jarum suntik, dan
sebagainya. Pengetahuan yang kurang merupakan faktor terjadinya perubahan sikap.
Problem Based Instruction (PBI) suatu model pembelajaran yang diharapkan dapat merubah
pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS. Penelitian ini menggunakan desain
penelitian pre-eksperimental dengan rancangan One-group pre-post test design,
menggunakan teknik cluster sampling dengan sampel sebanyak 35 responden. Hasil analisa
data uji t-test dependen diperoleh t -3,8380 untuk pengetahuan, dan t -22,174 untuk sikap,
artinya terjadi peningkatan nilai setelah diberikan model PBI dengan mean difference -6,800
dan -24,000 masing-masing untuk pengetahuan dan sikap. Nilai p didapatkan 0,000 untuk
pengetahuan dan sikap. Nilai p menunjukkan < α (0,05) yang berarti ada pengaruh model
pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) terhadap pengetahuan dan sikap remaja.
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan peran perawat sebagai edukator dalam
memanfaatkan PBI khususnya pada remaja tentang HIV/AIDS. | en_US |